PELAKSANAAN FUNGSI GURU PENDIDIDKAN KEAGAMAAN SEBAGAI KONSELOR DI MADARASAH ALIYAH NEGERI 1 PEKANBARU KECAMATAN MARPOYAN DAMAI
Main Author: | ARI SAPUTRA, |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uin-suska.ac.id/5538/1/2013_2013436PAI.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/5538/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Pelaksanaan fungs guru bidang studi agama sebagai konselor di Madrasah Aliyah Negeri Satu Pekanbaru dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Subjek penelitian ini adalah guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam yang berjumlah sepuluh orang. Sedangkan objeknya adalah Penerapan Fungsi guru Pendidikan Agama Islam sebagai konselor di Madrasah Aliyah Negeri Satu Pekanbaru. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik observasi dilakukan untuk mendapatkan data yang berkaitan dengan Pelaksanaan fungs guru bidang studi agama sebagai konselor. Teknik wawancara digunakan untuk mendapatkan data faktor-faktor yang mempengaruhinya, sedangkan dokumentasi digunakan untuk mendapatkan data yang berkenaan dengan madrasah. Observasi dilakukan 30 kali dengan 10 responden. Penulis langsung mengamati proses penerapan fungsi guru sebagai konselor yang dilakukan oleh guru Pendidikan Agama Islam bersama peserta didik. Analisa data menunjukkan bahwa dari 10 aspek yang diamati secara keseluruhan dari responden, terlihat bahwa 172 (57%) guru melaksanakan. Sedangkan yang tidak dilaksanakan sebesar 128 (43%). Berdasarkan data di atas, dapat disimpulkan bahwa Pelaksanaan fungs guru bidang studi agama sebagai konselor di Madrasah Aliyah Negeri Satu Pekanbaru tergolong cukup baik. Factor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan fungsi guru sebagai konselor adalah: pengetahuan dan latar belakang guru, alokasi waktu dsalam proses membimbing kurang maksimal, dan minat siswa kurang untuk menceritakan masalahnya.