KOMPETENSI PAEDAGOGIK GURU SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM DALAM MENGIDENTIFIKASI PERBEDAAN INDIVIDUAL SISWA DI MADRASAH ALIYAH MUHAMMADIYAH BERBASIS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA PEKANBARU

Main Author: ADE CHANDRA,
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://repository.uin-suska.ac.id/5537/1/2013_2013435PAI.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/5537/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini berjudul kompetensi paedagogik guru Sejarah Kebudayaan Islam dalam mengidentifikasi perbedaan individual siswa di Madrasah Aliyah Muhammadiyah berbasis teknologi dan informatika Pekanbaru. Guru sebagai pengajar sekaligus sebagai pendidik, dituntut agar mampu melayani dan bertanggung jawab terhadap perihal yang berkaitan dengan siswanya. Untuk itu guru harus menyadari bahwa setiap siswanya memiliki perbedaan-perbadaan dalam beberapa hal, seperti bakat, minat, inteligensi, kesanggupan, usia, jenis kelamin, kesehatan, mental dan sebagainya yang perlu dimaklumi untuk dapat diarahkan dan dimanfaatkan guna melayani pendidikannya. Oleh karena itu guru harus peka melihat perbedaan sifat-sifat dari semua anak didik secara individual, sehingga dapat dimanfaatkan untuk keberhasilan kegiatan proses belajar mengajar di kelas. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah kompetensi paedagogik guru Sejarah Kebudayaan Islam dalam mengidentifikasi perbedaan individual siswa di Madrasah Aliyah Muhammadiyah berbasis teknologi dan informatika Pekanbaru dan faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhinya. Setelah penulis memperoleh data dari lapangan dengan alat pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi, kemudian penulis menganalisanya. Adapun teknis analisa data yang digunakan ialah deskriptif kualitatif dengan persentase. Rumusnya ialah : Berdasarkan analisis data, dapat disimpulkan bahwa kompetensi paedagogik guru Sejarah Kebudayaan Islam dalam mengidentifikasi perbedaan individual siswa di Madrasah Aliyah Muhammadiyah berbasis teknologi dan informatika Pekanbaru tergolong “baik” karena secara kualitatif persentase diperoleh skor 68,67%.