PENERAPAN MODEL MEMORISASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS VA SEKOLAH DASAR NEGERI 001 BANGKINANG KECAMATAN BANGKINANG KOTA KABUPATEN KAMPAR

Main Author: Yuli Resty Amalia,
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
SD
Online Access: http://repository.uin-suska.ac.id/5391/1/FM.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/5391/2/BAB%20I.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/5391/3/BAB%20II.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/5391/4/BAB%20III.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/5391/5/BAB%20IV.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/5391/6/BAB%20V.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/5391/7/EM.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/5391/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (class action research). Permasalahan yang peneliti kaji dalam penelitian ini adalah: bagaimanakah penerapan model memorisasi untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas V.A SDN 001 Bangkinang Kecamatan Bangkinang Kota Kabupaten Kampar?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model memorisasi dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas V.A SDN 001 Bangkinang Kecamatan Bangkinang Kota Kabupaten Kampar. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas VA SDN 001Bangkinang. Sedangkan objek penelitian ini adalah penerapan model memorisasi untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, siklus I dilakukan dalam 2 pertemuan dan siklus II dilakukan dalam 2 pertemuan. Agar penelitian tindakan kelas ini berhasil dengan baik tanpa hambatan yang mengganggu kelancaran penelitian, peneliti menyusun tahapan-tahapan yang dilalui dalam penelitian tindakan kelas, yaitu: 1) Perencanaan, 2) Pelaksanaan tindakan, 3) Observasi, dan 4) Refleksi. Teknik analisis data untuk aktivitas guru dan siswa diperoleh dari pengamatan selama proses pembelajaran berlangsung dengan melihat kesesuaian antara perencanaan dan pelaksanaan tindakan dengan menggunakan rumus persentase, sedangkan hasil belajar siswa diperoleh dari hasil ulangan pada setiap pertemuan setelah pelaksanaan tindakan dengan menggunakan rumus hasil belajar individu dan ketuntasan klasikal. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa sebelum tindakan ketuntasan klasikal siswa 45% dengan rata-rata 68,15. Setelah dilaksanakan tindakan, pada siklus I hasil ulangan siswa mengalami peningkatan. Ketuntasan klasikal siswa pada akhir siklus I sebesar 70% dengan rata-rata hasil belajar siswa 76,15. Pada akhir siklus II hasil ulangan siswa juga mengalami peningkatan. Ketuntasan klasikal siswa pada siklus II sebesar 85% dengan rata-rata hasil belajar siswa 82,25. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa melalui model memorisasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas V.A SDN 001 Bangkinang Kecamatan Bangkinang Kota Kabupaten Kampar.