KARAKTERISASI MORFOLOGI DAUN KULTIVAR DURIAN LOKAL (Durio zibethinus Murr.) DI KECAMATAN KUANTAN MUDIK KABUPATEN KUANTAN SINGINGI
| Main Author: | Fepi Muliani, |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2014
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.uin-suska.ac.id/5333/1/FM.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/5333/2/BAB%20I.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/5333/3/BAB%20II.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/5333/4/BAB%20III.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/5333/5/BAB%20IV.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/5333/6/BAB%20V.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/5333/7/EM.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/5333/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakter morfologi daun durian lokal (Durio zibethinus, Murr) di Kecamatan Kuantan Mudik dan hubungan kekerabatan yang dapat membedakan antar kultivar. Sepuluh kultivar durian lokal dianalisis dalam studi ini yaitu Tembaga, Jantung, Tegayun, Terong, Labu, Tapak gajah, Tambak, Gento bumi Tapak jalak dan Kutu alus. Setiap kultivar diambil 100 daun dewasa. 16 karakter kuantitatif dan 6 karakter kualitatif daun diamati dalam studi ini. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa karakter morfologi daun durian beranekaragam dari bentuk daun, bentuk pangkal daun, bentuk tepi daun, dan warna daun. Berdasarkan dendogram kultivar durian dikelompokan menjadi lima kelompok,yaitu kelompok pertama terdiri dari Terong, Tembaga dan Kutu alus. Kelompok kedua terdiri dari Jantung dan Tambak, kelompok ketiga adalah Tapak Gajah dan Tapak Jalak, kelompok keempat terdiri dari Tegayun dan Gento Bumi, dan kelompok kelima adalah kultivar Labu. Kultivar durian terong dan tembaga mempunyai kekerabatan yang sangat dekat, sehingga dapat dijadikan salah satu dasar perbaikan dalam pemuliaan tanaman durian.