PERTUMBUHAN DAN HASIL DUA VARIETAS KACANG TUNGGAK (Vigna unguiculata L.) DENGAN PEMBERIAN BEBERAPA DOSIS ABU JANJANG KELAPA SAWIT
| Main Author: | Ade Adrian, |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2014
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.uin-suska.ac.id/5316/1/FM.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/5316/2/BAB%20I.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/5316/3/BAB%20II.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/5316/4/BAB%20III.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/5316/5/BAB%20IV.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/5316/6/BAB%20V.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/5316/7/EM.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/5316/ |
Daftar Isi:
- Penelitian dilaksanakan dari bulan Oktober 2013 sampai Januari 2014 di lahan percobaan Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Penelitian bertujuan untuk mengetahui varietas dan dosis abu janjang kelapa sawit yang terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang tunggak. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok faktorial yang terdiri dari 2 faktor. Faktor yang pertama yaitu 4 taraf dosis abu janjang kelapa sawit ( 0, 2, 4, dan 6 ton/ha) dan faktor yang kedua adalah 2 varietas (KT6 dan KT7). Hasil penelitian menunjukkan bahwa abu janjang kelapa sawit menaikkan semua peubah yang diamati kecuali jumlah biji/polong dan bobot 100 biji. Pemberian 2 ton/ha abu janjang kelapa sawit menaikkan bobot biji kering per petak dari 68,12 g/ petak menjadi 123,07 g/ petak atau naik 80,67%. Varietas KT7 mempunyai jumlah polong/tanaman lebih tinggi dari varietas KT6. Tidak terdapat interaksi antara abu janjang kelapa sawit dan varietas kacang tunggak terhadap semua peubah yang diamati.