Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Mei sampai Agsutus 2013 di Lahan Percobaan Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase naungan yang tepat untuk pertumbuhan kacang tunggak yang optimal. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan petak terpisah dengan tiga ulangan. Petak utama adalah tiga tingkat naungan (0%, 22, dan 71%) dan anak petak adalah dua varietas kacang tunggak (KT6 dan KT7). Peubah yang diamati adalah tinggi tanaman, umur berbunga, umur panen, lama panen, jumlah polong/tanaman, jumlah biji/polong, bobot 100 biji, bobot biji kering/tanaman, dan bobot biji kering/petak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian naungan menaikkan tinggi tanaman dan lama panen, tetapi menurunkan jumlah polong pertanaman, bobot biji kering pertanaman dan perpetak. Pemberian naungan 22% tidak menurunkan bobot biji kering perpetak, sedangkan naungan 71% menurunkan bobot biji kering dari 204,84 g/petak menjadi 86,08 g/petak atau turun 57,98%. Varietas KT6 mempunyai jumlah polong/tanaman lebih sedikit tapi bobot 100 biji dari varietas KT7 sehingga bobot biji kering kedua varietas tersebut sama. Tidak terdapat interaksi antara naungan dan varietas terhadap semua peubah yang diamati.