Daftar Isi:
  • Keberadaan semut permukaan tanah dapat digunakan sebagai bioindikator dan musuh alami hama di bidang pertanian, khususnya di kawasan kampus UIN Sultan Syarif Kasim Riau perlu diketahui dan dikonservasi. Semut-semut tersebut dijebak dengan perangkap pitfall dan dikoleksi langsung dari hutan sekunder, sekitar bangunan, dan lahan pertanian dalam kawasan kampus pada bulan Agustus sampai September 2013 secara transek. Semut yang tertangkap diidentifikasi menggunakan kunci identifikasi Bolton (1994). Hasil identifikasi menunjukkan adanya 15 jenis semut di hutan sekunder, 12 jenis semut di lahan pertanian, dan 7 jenis semut di sekitar bangunan kampus. Indeks keragaman jenis semut tertinggi terdapat di hutan sekunder, yaitu 1.61, sedangkan di lahan pertanian sebesar 1.11 dan sekitar bangunan sebesar 0.74.