UPAYA GURU PEMBIMBING DALAM MENINGKATKAN KONSEP DIRI SISWA BERLATAR BELAKANG BROKEN HOME DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 10 PEKANBARU
Main Author: | Vivi Handriani, |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uin-suska.ac.id/5173/1/FM.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/5173/2/BAB%20I.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/5173/3/BAB%20II.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/5173/4/BAB%20III.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/5173/5/BAB%20IV.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/5173/6/BAB%20V.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/5173/7/EM.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/5173/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini meruapakan penelitian deskriptif kualitatif, tujuan dari penelitian ini adalah : Untuk mengetahui Upaya Guru Pembimbing dalam Meningkatkan Konsep Diri Siswa Berlatar Belakang Broken Home di SMA Negeri 10 Pekanbaru dan Faktor yang Mempengaruhi Upaya Guru Pembimbing dalam Meningkatkan Konsep Diri Siswa Berlatar Belakang Broken Home di SMA Negeri 10 Pekanbaru. Subjek penelitian ini adalah Guru Pembimbing di SMA Negeri 10 Pekanbaru sebanyak lima orang, sedangkan objek penelitian ini adalah “Upaya Guru Pembimbing dalam Meningkatkan Konsep Diri Siswa Berlatar Belakang Broken Home di SMA Negeri 10 Pekanbaru”, teknik pengumpulan data yang dipakai yaitu : wawancara dan dokumentasi. Dengan teknik analisis deskriptif kualitatif. Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan dan setelah di analisis, terdapat bahwa upaya guru pembimbing dalam meningkatkan konsep diri siswa berlatar belakang Broken Home adalah (1) Guru pembimbing melakukan identifikasi. (2) Guru pembimbing memberikan layanan konseling individual. (3) Guru pembimbing menggunakan teknik yang sesuai dengan permasalahan siswa. (4) Guru pembimbing melakukan evaluasi dan tindak lanjut setelah diberikan upaya layanan. (5) Guru pembimbing menumbuh kembangkan diri siswa berlatar belakang Broken Home yang memiliki konsep diri rendah agar merasa mendapat dukungan dari orang lain. (6) Guru pembimbing memupuk dan menanamkan diri siswa berlatar belakang Broken Home yang memiliki konsep diri rendah merasa bertanggung jawab. (7) Guru pembimbing menumbuh kembangkan diri siswa berlatar belakang Broken Home yang memiliki konsep diri rendah agar merasa mampu dalam melakukan hal positif. (8) Guru pembimbing mengarahkan diri siswa berlatar belakang Broken Home yang memiliki konsep diri rendah untuk tujuan hidup yang positif. (9) Guru pembimbing mengarahkan diri siswa berlatar belakang Broken Home yang memiliki konsep diri rendah agar siswa dapat berpandangan dan menilai dirinya lebih positif. Adapun faktor yang mempengaruhi upaya guru pembimbing dalam meningkatkan konsep diri siswa berlatar belakang Broken Home memiliki hal yang mendukung diantaranya adalah: (1) Adanya dukungan dari kepala sekolah. (2) Adanya dukungan dari staf sekolah. (3) Adanya pemahaman dan wawasan guru pembimbing terhadap Broken Home dan upaya untuk meningkatkan konsep diri siswa berlatar belakang Broken Home. (4) Sarana prasarana yang mendukung. (5) Waktu yang mendukung. (6) adanya partisipasi orang tua siswa. Sedangkan faktor penghambatnya: (1) Terdapat siswa yang sulit untuk terbuka ketika di berikannya upaya pelayanan kepada siswa tersebut.