EFEKTIFITAS METODE QIRO’AH DENGAN MENGGUNAKAN PERMAINAN MENYUSUN KALIMAT UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA SISWA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI MADRASAH ALIYAH SWASTA HIDAYATUL MUBTADIIN DESA SEMUKUT KECAMATAN PULAU MERBAU KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI

Main Author: Tati Ariyani,
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
SMA
Online Access: http://repository.uin-suska.ac.id/5157/2/FM.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/5157/1/BAB%20I.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/5157/4/BAB%20II.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/5157/3/BAB%20III.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/5157/5/BAB%20IV.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/5157/6/BAB%20V.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/5157/7/EM.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/5157/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini adalah penelitian eksperimen, yang dimulai pada tanggal 2 agustus sampai 30 oktober 2013 dengan tujuan untuk mengetahui efektifitas permainan menyusun kalimat dalam pembelajaran Bahasa Arab antara siswa yang diajar dengan menggunakan media permainan menyusun kalimat dan siswa yang diajar tanpa menggunakan media permainan menyusun kalimat di Madrasah Aliyah Swasta Hidayatul Mubtadiin Desa Semukut KecamatanPulau Merbau Kabupaten Kepulauan Meranti. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas II Aliyah dengan jumlah siswa 30 orang.yang dibagi menjadi 2 lokal, yakni lokal “A” sebagai ( kelas eksperimen dengan jumlah 15 orang ) dan lokal “B” sebagai ( kelas kontrol dengan jumlah 15 orang). adapun objeknya adalah Efektifitas Permainan Menyusun Kalimat dalam Pembelajaran Bahasa Arab di Madrasah Aliyah Swasta Hidayatul Mubtadiin Desa Semukut Kecamatan Pulau Merbau Kabupaten Kepulauan Meranti. Metode pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah menggunakan Test dan Observasi, test digunakan untuk mengukur kemampuan menyusun kalimat siswa, sedangkan Observasi digunakan untuk melihat kegiatan guru dalam proses pembelajaran dengan menggunakan media permainan menyusun kalimat pada pelajaran Bahasa Arab. Test tersebut dilaksanakan sebelum menggunakan dan sesudah menggunakan media tersebut, sedangkan observasi dilaksanakan saat proses pembelajaran berlangsung. Data analisa yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara siswa yang diajar dengan menggunakan media permainan menyusun kalimat ( kelas eksperimen) dengan rata-rata = 78 dan siswa diajar tanpa menggunakan media permainan menyusun kalimat ( kelas kontrol) dengan rata-rata = 69. Melihat dari hasil perbandingan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol maka diketahui jumlah nilai To = 4,27 yakni lebih besar dari Tt pada taraf 5% = 2,05 dan pada taraf 1% = 2,76 serta dilihat dari data observasi yang diketahui hasilnya mencapai 77,7% (baik) karena pada tingkat 61% - 80%. Maka ini berarti hipotesis alternatif diterima dan hipotesis nihil ditolak.