PENGARUH SISTEM TANAM DAN JUMLAH BIBIT PER LUBANG PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN PADI (Oryza sativa L.) DI BBI PEKANBARU
Main Author: | Jaka Putra, |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uin-suska.ac.id/5068/1/FM.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/5068/2/BAB%20I.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/5068/3/BAB%20II.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/5068/4/BAB%20III.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/5068/5/BAB%20IV.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/5068/6/BAB%20V.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/5068/7/EM.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/5068/ |
Daftar Isi:
- Penelitian telah dilakukan di lahan pembenihan padi Balai Benih Induk Hortikultura (BBIH) Pekanbaru. Waktu penelitian dilakukan selama ± 4 bulan dimulai dari bulan Januari-April 2013. Bahan yang digunakan adalah padi varietas Ciherang. Adapun tujuan penelitian ini adalah Mengetahui sistem tanam dan jumlah bibit per lubang tanam yang tepat sehingga menghasilkan pertumbuhan dan hasil padi yang tinggi, serta mengetahui interaksi sistem tanam dan jumlah bibit per lubang tanam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman padi. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan 2 faktor dan 3 ulangan. Faktor pertama adalah sistem tanam yang terdiri atas 3 taraf yaitu, tegel 20 cm x 20 cm (J1), legowo 2:1 (J2), legowo 4:1 (J3). Faktor ke dua adalah jumlah bibit perlubang yang terdiri atas 3 taraf yaitu, 1 bibit (B1), 2 bibit (B2), 3 bibit (B3). Apabila pada sidik ragam terdapat pengaruh nyata maka dilakukan uji lanjut dengan Uji Jarak Duncan (UJD) pada taraf uji 5%. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa sistem tanam legowo 2 : 1 dan 4 : 1 memiliki jumlah anakan produktif lebih banyak dibandingkan sistem tegel. Penanaman 2 bibit per lubang tanam memberikan hasil yang lebih baik terhadap bobot gabah kering perbedengan dibandingkan 3 bibit per lubang tanam. Interaksi antara sistem tanam dan jumlah bibit per lubang tanam tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman padi.