Daftar Isi:
  • Adapun yang menjadi perumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah peran komite audit dan dewan pengawas syariah berpengaruh dalam meningkatkan kinerja bank syariah mandiri pekanbaru. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui secara empiris apakah peran komite audit dan peran dewan pengawas syariah berpengaruh terhadap peningkatan kinerja pada bank syariah mandiri di Pekanbaru.Penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan kuesioner. Yang menjadi populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah tiga puluh dua karyawan yang terdapat pada empat kantor cabang pembantu bank syariah mandiri di Pekanbaru. Model analisis data yang digunakan regresi linear berganda, dengan pengujian analisis data adalah uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas dan statistic deskriptif. Descriptive statistics digunakan untuk membantu menganalisis data dengan mendeskripsikan data yang terkumpul. Uji asumsi klasik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji heterokedastisitas, uji multikolinearitas, dan uji autokorelasi.pengujian hipotesis yang digunakan adalah uji signifikansi parsial (Uji-t), uji signifikansi simultan (Uji-f) dan koefisien determinasi (R2). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran komite audit dan dewan pengawas syariah berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kinerja. Hasil analisis regresi secara keseluruahan menunjukkan R square sebesar 0,679 yang menunjukkan bahwa sumbangan pengaruh peran komite audit dan dewan pengawas syariah terhadap peningkatan kinerja adalah sebesar 67,9% sedangkan sisanya 32,1% dipengaruhi faktor-faktor lain. Saran dari peneliti bagi bank syariah mandiri agar terus mendukung pelaksanaan komite audit dan dewan pengawas syariah karena keduanya memberikan pengaruh yang positif terhadap peningkatan kinerja bank. Kata kunci : Peran Komite Audit, Peran Dewan Pengawas Syariah dan Peningkatan Kinerja.