KERJASAMA GURU PEMBIMBING DAN BADAN NARKOTIKA NASIONAL KOTA(BNNK)PEKANBARUDALAM PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 2 PEKANBARU

Main Author: Rizki Amalia,
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
SMA
Online Access: http://repository.uin-suska.ac.id/4930/1/FM.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/4930/2/BAB%20I.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/4930/3/BAB%20II.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/4930/4/BAB%20III.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/4930/5/BAB%20IV.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/4930/6/BAB%20V.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/4930/7/EM.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/4930/
Daftar Isi:
  • Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) wujud kerjasama guru pembimbing dan BNNK Pekanbaru dalam Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba pada siswa SMKN 2 Pekanbaru dan (2) Faktor- faktor pendukung dan penghambat kerjasama guru pembimbing dan BNNK Pekanbaru dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba pada siswa. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah guru pembimbing dan anggota BNNK Pekanbaru bagian pencegahan serta siswa yang mengikuti pengkaderan di SMKN 2 Pekanbaru. Sedangkan yang menjadi objek penelitian ini adalah kerjasama dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba. Populasi dalam penelitian 4 orang guru pembimbing, 1 orang anggota BNNK Pekanbaru dan 60 siswa yang mengikuti pengkaderan, setelah dilakukan pengambilan sampel 50% dengan cara purposive sampling (pengambilan sampel bertujuan) maka didapatlah sampel sebanyak 30 siswa, 2 orang guru pembimbing dan 1 orang anggota BNNK Pekanbaru. Untuk pengumpulan data digunakan wawancara dan angket, data wawancara dipaparkan dengan teknik deskriptif, yaitu teknik menggambarkan fenomena yang diperoleh dengan apa adanya, kemudian diklasifikasikan dan digambarkan dengan kalimat dan data angket dianalisis dengan persentase yang kemudian disimpulkan secara deskriptif kuantitatif .Hasil penelitian menunjukkan bahwa wujud kerjasama guru pembimbing dan BNNK Pekanbaru dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba pada siswa lebih kepada koordinasi dalam kegiatan penyuluhan dan pengkaderan di sekolah, guru pembimbing membantu mempersiapkan siswa, tempat dan izin serta mengikuti kegiatan, selain itu guru juga guru pembimbing membentuk konseling teman sebaya dari siswa pengkaderan dengan adanya kerjasama guru pembimbing dan BNNK Pekanbaru, guru pembimbing dapat lebih mengoptimalkan fungsi pencegahan untuk mencegah penyalahgunaan narkoba pada siswa. Dari data angket dapat diketahui bahwa kerjasama guru pembimbing dan BNNK Pekanbaru dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba pada siswa SMKN 2 Pekanbaru tergolong dalam kategori baik. Hal ini dapat dilihat dari hasil persentase yang peneliti ambil ketika melakukan penelitian terhadap siswa SMKN 2 Pekanbaru yang pernah mengikuti pengkaderan yakni hasil persentasenya adalah 81,6% yang terletak pada berada 81-100% (sangat baik).