PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE JARINGAN PERTANYAAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS IV MADRASAH IBTIDAIYAH MUHAMMADIYAH AURSATI KECAMATAN TAMBANG KABUPATEN KAMPAR

Main Author: Muhammad Rizal,
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
SD
Online Access: http://repository.uin-suska.ac.id/4838/1/FM.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/4838/2/BAB%20I.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/4838/3/BAB%20II.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/4838/4/BAB%20III.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/4838/5/BAB%20IV.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/4838/6/BAB%20V.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/4838/7/EM.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/4838/
Daftar Isi:
  • Berdasarkan studi pendahuluan di MIM Aursati Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar, penulis menemukan gejala-gejala yang menunjukkan rendahnya hasil belajar siswa, diantaranya dari 20 orang siswa hanya 8 orang yang telah mencapainilai di atas KKM 65 yang telah ditetapkan, Siswa terkesan sulit untuk menjawab soal ulangan, hal ini terlihat ketika dilakukan ulangan hanya 8 orang atau siswa yang dapat menjawab soal dengan benar, Sebagian siswa dari 20 orang siswa tidak dapat menyelesaikan tugas yang diberikan guru, baik pekerjaan di kelas maupun pekerjaan rumah, Siswa yang remedial setelah ujian mencapai 50% dari jumlah siswa 20 orang siswa. Dan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan strategi pembelajaran aktif tipe jaringan pertanyaan dalam meningkatkan hasil belajar Ilmu Pengetahaun Sosial pada kelas IV MIM Aursati Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus dan tiap siklus dilakukan dalam dua kali pertemuan. Agar penelitian tindakan kelas ini berhasil dengan baik tanpa hambatan yang mengganggu kelancaran penelitian, peneliti menyusun tahapantahapan yang dilalui dalam penelitian tindakan kelas, yaitu: 1) Perencanaan/persiapan tindakan, 2) Pelaksanaan tindakan, 3) Observasi, dan Refleksi. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh bahwa adanya peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Berdasarkan hasil observasi sebelum tindakan hasil belajar siswa hanya mencapai rata-rata nilai 62,50dengan kategori sedang, pada siklus I hasil belajar siswa meningkat dengan rata-rata nilai 70,50 dengan kategori sedang, dan pada siklus II hasil belajar siswa mengalami peningkatan sangat memuaskan dengan perolehan rata-rata nilai 77 dengan kategori baik. Hal ini membuktikan bahwa melalui penerapan strategi pembelajaran aktif tipe jaringan pertanyaan dapat meningkatkan hasil belajar siswa khususnya pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial.