ANALISIS PENERAPAN AKUNTANSI SYARIAH BERDASARKAN PSAK No. 101 DAN PSAK No. 105 (Studi Kasus Pada PT. Bank Riau Kepri Syariah Cabang Pekanbaru)
Main Author: | Ibnu Kadri, |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uin-suska.ac.id/4817/1/fm.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/4817/2/BAB%20I.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/4817/3/BAB%20II.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/4817/4/BAB%20III.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/4817/5/BAB%20IV.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/4817/6/BAB%20V.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/4817/7/em.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/4817/ |
Daftar Isi:
- PT. Bank Riau Kepri Syariah Cabang Pekanbaru merupakan perusahaan yang beroperasi sesuai dengan prinsip-prinsip syariah Islam, serta tata cara beroperasinya mengacu kepada ketentuan-ketentuan Al-Qur’an dan As-Sunnah. Tujuan diadakan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kebijakan penerapan akuntansi mudharabah yang dijalankan oleh perusahaan telah sesuai dengan standar akuntansi keuangan (SAK). Dalam melakukan penelitian ini metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Pengumpulan data dan informasi lainnya dilakukan dengan cara melakukan wawancara, yaitu: menghubungi langsung pihak-pihak yang mempunyai wewenang untuk memberikan data dan penjelasan mengenai penerapan akuntansi mudharabah diperusahaan tersebut. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan beberapa kelemahan dalam penerapan akuntansi mudharabah pada perusahaan yaitu: cara perhitungan bagi hasil perusahaan menggunakan total pendapatan usaha (omset), seharusnya perusahaan menggunakan laba bruto (gross profit), perusahaan menggabungkan dana syirkah temporer dari bank dan dari bukan bank, dan perusahaan tidak mencatat pinjaman qardh kedalam laporan keuangan. Setelah melakukan penelitian, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa PT. Bank Riau Kepri Syariah dalam menerapkan akuntansi mudharabah dan penyajian laporan keuangan pada perusahaannya, belum sesuai dengan standar akuntansi keuangan (SAK). Kata Kunci : Bagi Hasil, Laba Bruto, Pinjaman Qardh DanDana Syirkah Temporer.