PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK ROUND ROBIN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KIMIA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 TAMBANG KABUPATEN KAMPAR
Main Author: | Elfia Delina, |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uin-suska.ac.id/4754/1/FM.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/4754/2/BAB%20I.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/4754/3/BAB%20II.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/4754/4/BAB%20III.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/4754/5/BAB%20IV.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/4754/6/BAB%20V.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/4754/8/EM.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/4754/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen, yang dilatarbelakangi oleh hasil belajar kimia siswa SMA Negeri 1 Tambang yang masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan hasil belajar kimia siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Tambang dengan penerapan model pembelajaran teknik Round Robin. Penelitian ini dilakukan dengan rancangan pretest dan posttest, dengan jumlah populasi sebanyak 3 kelas. Sampel dalam penelitian ini diambil 2 kelas yaitu kelas XI IPA 1 sebagai kelas eksperimen yang diterapkan model pembelajaran kooperatif teknik Round Robin dan kelas XI IPA 2 sebagai kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional. Sampel dipilih dengan cara simple random sampling. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan melakukan uji homogenitas sebagai data awal pada materi sebelumnya yaitu materi Struktur, Tabel Periodik dan Ikatan Kimia, dokumentasi, observasi, pretest dan posttest sebagai data akhir. Untuk mengetahui homogen atau tidaknya sampel dilakukan analisis dengan menggunakan uji bartlet dan uji varians, dan untuk data akhir menggunakan uji âtâ. Hasil pengolahan data akhir diperoleh nilai thitung = 5,18 dan ttabel = 2,0 dan menunjukkan thitung> ttabel. Sehingga Ho ditolak, yang berarti menunjukkan terjadinya peningkatan hasil belajar siswa yang dilihat dari perbedaan rata-rata posttest kelas eksperimen sebesar 85,65 dan kelas kontrol sebesar 76,77. Dilihat dari perbedaan nilai posttest kedua kelas dapat menunjukan terjadinya peningkatan hasil belajar dengan nilai N-Gain ternomalisasi kelas eksperimen sebesar 0,773 yang termasuk kategori tinggi dan kelas kontrol sebesar 0,61 termasuk kategori sedang.