USAHA KEPALA SEKOLAH MEWUJUDKAN KEPEMIMPINAN VISIONER (Studi Kasus di Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Kecamatan Singingi Kabupaten Kuantan Singingi)

Main Author: Ika Fatmawati,
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2011
Subjects:
SMA
Online Access: http://repository.uin-suska.ac.id/475/1/2011_2011564-.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/475/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, tujuan dari penelitian ini adalah: Untuk mengetahui (a) usaha yang telah dilakukan oleh kepala sekolah dalam mewujudkan kepemimpinan visioner di SMA Negeri 2 Singingi, (b) faktor pendukung usaha kepala sekolah dalam mewujudkan kepemimpinan visioner di SMA Negeri 2 Singingi, (c) kendala yang dihadapi oleh kepala sekolah dalam mewujudkan kepemimpinan visioner di SMA Negeri 2 Singingi. Informan kunci dalam penelitian ini adalah Kepala SMA Negeri 2 Singingi dan informan pendukung dalam penelitian ini adalah sebagian tenaga pengajar yang berada di SMA Negeri 2 Singingi. Sedangkan yang menjadi fokus penelitian adalah “Usaha kepala sekolah mewujudkan kepemimpinan visioner di SMA Negeri 2 Singingi”. Teknik pengumpulan dalam penyaringan data dilakukan dengan cara wawancara kepada kepala sekolah selaku informan kunci dan guru selaku informan pendukung. Dokumentasi untuk mengambil data yang diperlukan. Analisis data yang digunakan adalah analisis induktif yang menunjukkan bahwa data Usaha kepala sekolah mewujudkan kepemimpinan visioner di SMA Negeri 2 Singingi adalah: (1) perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan yang baik, (2) adanya job description yakni pembagian tugas guru, (3) membenahi pengajaran, (4) melengkapi fasilitas pembelajaran mulai dari pengadaan lab komputer, lab bahasa, lab IPA, pengadaan jaringan internet, pengadaan infokus, (5) menghidupkan pelayanan perpustakaan, (6) melengkapi sarana dan prasarana kegiatan ekstrakurikuler, (8) mengadakan workshop/pelatihan-pelatihan keprofesionalan guru dengan mendatangkan instruktur dari provinsi. Faktor pendukung usaha kepala sekolah mewujudkan kepemimpinan visioner adalah: (1) latar belakang pendidikan kepala sekolah adalah S1, (2) Pemahaman kepala sekolah mengenai kepemimpinan visioner baik, (3) kepala sekolah sering mengikuti pelatihan-pelatihan dan workshop bidang akademis, (4) kepala sekolah berpengalaman dalam bidang kepemimpinan. (5) Sistematika struktur organisasi berjalan dengan baik, (6) adanya job description, (7) dibentuknya wakil-wakil kepengurusan dan staf, (8) kerjasama yang baik antara kepela sekolah dengan dewan guru dalam hal pemberian pembinaan dan bimbingan kegiatan ekstrakurikuler, (9) kepala sekolah mensosialisasikan visi & misi sekolah kepada stakeholders, (10) kepala sekolah dalam mengimplementasikan visi & misi menjalin kerjasama dengan stakeholders, (11) kepala sekolah menciptakan kreasi dan inovasi untuk mengembangkan organisasi sekolah. Sedangkan kendala usaha kepela sekolah mewujudkan kepemimpinan visioner adalah perencanaan yang tidak “matang”, guru belum memahami visi, misi dan tujuan sekolah, masih ada guru yang tidak menyadari tugas dan tanggung jawabnya, rendahnya dukungan terhadap ide-ide yang kepala sekolah cetuskan, dan lingkungan sekolah yang tidak singkron.