PENGARUH PELAKSANAAN STRATEGI PENGELOMPOKAN SISWA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI MODEL KUOK KECAMATAN KUOK KABUPATEN KAMPAR

Main Author: Nurliza,
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
SMP
Online Access: http://repository.uin-suska.ac.id/4686/1/FM.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/4686/2/BAB%20I.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/4686/3/BAB%20II.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/4686/4/BAB%20III.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/4686/5/BAB%20IV.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/4686/6/BAB%20V.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/4686/7/EM.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/4686/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya Pengaruh Pelaksanaan Strategi Pengelompokan Siswa terhadap Motivasi Belajar Siswa pada Pelajaran Al-Qur’an Hadits di Madrasah Tsanawiyah Negeri Model Kuok Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar tahun ajaran 2013/2014. Dan manfaat dari penelitian ini adalah a) Bagi guru agar dapat meningkatkan sistem pembelajaran, b) Bagi siswa dapat diharapkan lebih aktif lagi dengan adanya strategi yang bervariasi dalam proses pembelajaran, c) Bagi sekolah sebagai sumbangan pemikiran guna pengembangan untuk memperbaiki mutu pendidikan yang akan datang. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII3 dan VIII4 masing-masing 28 orang dan jumlahnya 56 orang. Sampel yang diambil adalah keseluruhan populasi yaitu 56 siswa dengan menggunakan teknik total sampling. Untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan tersebut maka digunakan rumus test-t untuk mengujinya. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan dari penelitian bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pelaksanaan strategi pengelompokan siswa terhadap motivasi belajar siswa pada pelajaran Al-qur’an Hadits di MTs N Model Kuok. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata skor motivasi belajar siswa sebelum dilaksanakan strategi pengelompokan siswa di kelas kontrol dari 21.54 menjadi 22.25, dengan peningkatan 0,71. Skor ini berada pada kategori rendah dibandingkan dengan kelas eksperimen. Pada kelas eksperimen, skor motivasi belajar siswa sebelum dilaksanakan strategi pengelompokan siswa dari rata-rata siswa sebelum penerapan strategi pengelompokan adalah 21.72. Setelah dilakukan dengan menerapkan strategi pengelompokan pada motivasi belajar siswa setelah dilaksanakan strategi pengelompokan siswa, skor rata-rata siswa menjadi 30.79, dengan peningkatan 9.07.