Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah terdapat perbedaan kemampuan berpikir kreatif matematika antara siswa yang belajar menggunakan pendekatan open ended dengan siswa yang belajar menggunakan metode konvensional. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah terdapat perbedaan kemampuan berpikir kreatif matematika antara siswa yang belajar menggunakan pendekatan open ended dengan siswa yang memperoleh dengan pembelajaran konvensional di SMP Negeri 7 Pekanbaru?” Penelitian ini adalah penelitian Quasi Eksperimen dan desain yang digunakan adalah Pretest-Postest Control Group Design. Dalam penelitian ini peneliti yang berperan langsung dalam proses pembelajaran dan guru sebagai observer. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 7 Pekanbaru sebanyak 65 siswa, sedangkan objek dalam penelitian ini adalah kemampuan berpikir kreatif matematika siswa menggunakan pendekatan open ended. Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan dokumentasi, lembar observasi, dan tes. Dalam penelitian ini, pertemuan dilaksanakan sebanyak enam kali pertemuan, yaitu lima kali pertemuan dengan menggunakan pendekatan open ended dan satu pertemuan lagi dilaksanakan posttest. Untuk melihat hasil penelitian tersebut, digunakan uji Chi Kuadrat untuk menguji normalitas data, uji varian untuk melihat homogenitas data, kemudian digunakan rumus tes-t untuk mengetahui hasil penelitian. Berdasarkan hasil analisis data tersebut, diambil kesimpulan bahwa terdapat perbedaan kemampuan berpikir kreatif matematika antara siswa yang belajar menggunakan pendekatan open ended dengan siswa yang memperoleh dengan pembelajaran konvensional di SMP Negeri 7 Pekanbaru