Daftar Isi:
  • Salah satu pewarna alami yang mempunyai potensi untuk dikembangkan adalah antosianin yang terdapat pada daun jati muda. Saat ini, banyak upaya untuk mendapatkan total antosianin tertinggi dari berbagai jenis tumbuhan, misalnya dengan memvariasikan jenis pelarut, jenis asam dan perbandingan pelarut. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah bahwa kestabilan antosianin dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya suhu dan pH. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jenis pelarut yang cocok untuk mengekstrak antosianin serta pengaruh suhu dan pH terhadap kestabilan ekstrak antosinin daun jati muda. Dalam penelitian ini dilakukan ekstraksi pigmen daun jati muda menggunakan pelarut akuades dan etanol. Ekstraksi dikondisikan pada suasana asam dengan menambahkan asam tartarat 1% pada kedua pelarut. Selanjutnya, total antosianin tertinggi diuji stabilitasnya terhadap suhu (70 ̊C, 80 ̊C, dan 100 ̊C)dan pH (3, 5, dan 7). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstraksi dengan menggunakan pelarut etanol menghasilkan total antosianin tertinggi yaitu 53,993 mg/100 gr. Ekstrak tersebut stabil pada suhu 70 ̊C dengan nilai absorbansi 0,177, dan pada pH 3 dengan nilai absorbansi 0,215.