PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN PENDEKATAN STRUKTURAL TEKNIK KEPALA BERNOMOR TERSTRUKTUR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 001 AIR TIRIS KECAMATAN KAMPAR KABUPATEN KAMPAR

Main Author: Diki Irawan,
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
SD
Online Access: http://repository.uin-suska.ac.id/4663/1/FM.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/4663/2/BAB%20I.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/4663/3/BAB%20II.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/4663/4/BAB%20III.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/4663/5/BAB%20IV.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/4663/6/BAB%20V.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/4663/7/EM.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/4663/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas V SDN 001 Air Tiris Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif dengan pendekatan struktural teknik kepala bernomor terstruktur yang dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Sebagai subjek dalam penelitian adalah guru dan siswa kelas V SDN 001 Air Tiris Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar yang berjumlah 24 orang, sedangkan objek penelitiannya adalah penerapan model pembelajaran kooperatif dengan pendekatan struktural teknik kepala bernomor terstruktur dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Untuk mengumpulkan data peneliti menggunakan tes, observasi dan dokumentasi. Indikator keberhasilan hasil belajar IPA yang ditetapkan dalam penelitian, jika mencapai secara klasikal diperoleh > 75% siswa mencapai nilai KKM yang telah ditetapkan Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif dengan pendekatan struktural teknik kepala bernomor terstruktur dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas V SDN 001 Air Tiris Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar, khususnya pada pokok bahasan alat pencernaan makanan pada manusia. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan persentase rata-rata ketercapaian hasil belajar IPA siswa pada pra tindakan (sebelum penerapan tindakan) adalah 62.50 dengan persentase ketuntasan 50%, sedangkan setelah penerapan tindakan pada siklus I ketuntasan klasikal meningkat menjadi 66,67% yang terletak pada kategori sedang dengan rata-rata hasil belajar 66.67 dan pada siklus ke II meningkat menjadi 83.33% dengan rata-rata nilai hasil belajar sebesar 71.46.