PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN QUANTUM (QUANTUM TEACHING) DENGAN TEKNIK PETA PIKIRAN TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA MADRASAH ALIYAH DAREL HIKMAH PEKANBARU
| Main Author: | Rahma Sri Dwi Bani, |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2014
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.uin-suska.ac.id/4625/1/FM.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/4625/2/BAB%20I.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/4625/3/BAB%20II.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/4625/4/BAB%20III.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/4625/7/BAB%20IV.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/4625/5/BAB%20V.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/4625/6/EM.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/4625/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan dengan Penerapan Pembelajaran Kuantum (Quantum Teaching) dengan Teknik Peta Pikiran terhadap Pemahaman Konsep Matematika Siswa Madrasah Aliyah Darel Hikmah Pekanbaru. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah terdapat perbedaan pemahaman konsep matematika siswa antara yang menggunakan Pembelajaran Kuantum (Quantum Teaching) dengan Teknik Peta Pikiran dengan siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional di kelas X MA Darel Hikmah Pekanbaru?”. Penelitian ini adalah penelitian Quasi Eksperimen design dan desain yang digunakan adalah Nonequivalent Control Group Design. Dalam melaksanakan kegiatan penelitian, terdapat dua kelas sebagai sampel yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol yang keduanya diberikan uji pretest untuk mengetahui bahwa kedua kelas memiliki kemampuan awal yang sama. Dalam penelitian ini peneliti yang berperan langsung dalam proses pembelajaran dan guru sebagai pengamat. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi dan tes. Dalam penelitian ini, pertemuan dilaksanakan selama 8 kali, yaitu pertemuan pertama melakukan tes pretes, 6 kali pertemuan berikutnya menerapkan menerapkan Pembelajaran Kuantum (Quantum Teaching) dengan Teknik Peta Pikiran dan satu kali mengadakan postest. Untuk mengetahui hasil penelitian, kemampuan pemahaman konsep matematika dilakukan uji tes-t. Berdasarkan hasil analisis data dengan uji tes-t, maka diperoleh thitung sebesar 3,25 yang apabila dibandingkan dengan ttabel pada taraf signifikan 5% sebesar 2,00 dapat diambil kesimpulan bahwa ada perbedaan pemahaman konsep antara siswa yang menggunakan Pembelajaran Kuantum (Quantum Teaching) dengan Teknik Peta Pikiran dengan yang menggunakan pembelajaran konvensional. Untuk memperdalam pemahaman konsep siswa, sebaiknya ditugaskan kepada siswa untuk membuat peta pikiran untuk 1 Standar kompetensi.