Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar kimia siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Kampar dengan penerapan model pembelajaran TSTS (Two Stay Two Stray). Penelitian ini dilakukan dengan rancangan pretest dan posttest, dengan jumlah populasi sebanyak 3 kelas. Sampel dalam penelitian ini diambil 2 kelas yaitu kelas XI IPA 3 sebagai kelas eksperiment yang diterapkan model pembelajaran kooperative TSTS (Two Stay Two Stray) dan kelas XI IPA 1 sebagai kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional. Sampel dipilih dengan cara Simple Random Sampling. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan melakukan uji homogenitas sebagai data awal pada materi sebelumnya yaitu materi Sistem Periodik Unsur, dokumentasi, observasi, pretest dan posttest sebagai data akhir. Untuk mengetahui homogen atau tidaknya sampel dilakukan analisis dengan menggunakan uji bartlet dan uji varians, dan untuk data akhir menggunakan uji “t”. Hasil pengolahan data akhir diperoleh nilai thitung = 2,26 dan ttabel =2,00 dan menunjukkan thitung> ttabel. Sehingga Ho ditolak, yang berarti menunjukkan terjadinya peningkatan hasil belajar siswa yang dilihat dari perbedaan rata-rata posttest kelas eksperimen sebesar 82.17 dan kelas control sebesar 76,34. Dilihat dari perbedaan nilai posttest kedua kelas dapat menunjukan terjadinya peningkatan hasil belajar dengan nilai N-Gain ternomalisasi kelas eksperimen sebesar 0,756 yang termasuk kategori tinggi dan kelas kontrol sebesar 0,63 termasuk kategori sedang.