Daftar Isi:
  • Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kemampuan komunikasi matematika siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Inside-Outside Circle dengan siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran konvensional. Metode penelitian ini adalah Quasi Eksperimen dan desain yang digunakan adalah Pretest-Posttest Control Group Design. Penelitian ini terdiri dari variabel bebas yaitu penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Inside-Outside Circle dan variabel terikat yaitu kemampuan komunikasi matematika siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII MTs Al Fajar Kota Pekanbaru sebanyak 71 siswa yang terbagi dalam 3 kelas. Sedangkan sampel penelitian ini sebanyak 2 kelas yang terdiri dari kelas eksperimen dan kelas kontrol. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes-t untuk sampel kecil (N<30). Dari analisis data yang dilakukan dengan mengunakan model pembelajaran kooperatif tipe Inside-Outside Circle diperoleh nilai thitung = 2,69 yang berarti lebih besar dari tt > baik pada taraf signifikan 5% maupun 1% yaitu 2,02<2,69>2,68 sehingga hipotesis nihil ditolak dan hipotesis alternatif diterima. Oleh karena itu terdapat perbedaan kemampuan komunikasi matematika siswa yang menerapkan pembelajaran kooperatif tipe Inside-Outside Circle dengan siswa yang menerapkan pembelajaran konvensional di MTs Al Fajar Kota Pekanbaru.