PERAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KEGIATAN ORGANISASI KESISWAAN DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 MERBAU KECAMATAN MERBAU KABUPATEN MERANTI
| Main Author: | Herlina, |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2014
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.uin-suska.ac.id/4444/1/FM.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/4444/2/BAB%20I.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/4444/3/BAB%20II.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/4444/4/BAB%20III.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/4444/5/BAB%20IV.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/4444/6/BAB%20V.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/4444/7/EM.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/4444/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran kepala sekolah dalam meningkatkan kegiatan organisasi kesiswaan di sekolah menengah atas negeri 2 merbau kecamatan merbau kabupaten meranti dan factor - faktor yangpendukung dan penghambat peran kepala sekolah dalam meningkatkan kegiatan organisasi kesiswaan di sekolah menengah atas negeri 2 merbau kecamatan merbau kabupaten meranti Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah menengah atas negeri 2 merbau, sedangkan objek penelitiannya adalah peran kepala sekolah dalam meningkatkan kegiatan OSIS. Jumlah populasi yaitu kepala sekolah SMA Negeri 2 Merbau ,Pembina OSIS 1, Ketua OSIS 1 Orang dan pengurus OSIS berjumlah 4 orang. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana peran kepala sekolah dalam meningkatkan kegiatan organisasi kesiswaan di SMA negeri 2 Merbau. Untuk mengumpulkan data yang diperlukan penulis mengunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Data yang telah dikumpulkan dianalisa secara deskriftif kualitatif dengan persentase. Dari hasil penelitian yang penulis lakukan di SMA Negeri 2 Merbau, dapat disimpulkan bahwa Peran Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kegiatan Organisasi Kesiswaan di Sekolah SMA negeri 2 Merbau tergolong Berperan. Secara kuantitatif persentase, peran tersebut diperoleh persentase 78,2%. Peran kepala sekolah tersebut dipengaruhi oleh beberapa factor pendukung, yaitu: (a) Latar belakang kepala sekolah, (b) Latar belakang guru pembina, (c) Kepala Sekolah melakukan pemantauan dalam kegiatan OSIS, (d) Kepala Sekolah menyediakan sarana prasarana yang mendukung kegiatan OSIS.