PENERAPAN PENDEKATAN LABORATORI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 010 PULAU TERAP KECAMATAN KUOK
| Main Author: | Fitri Ervina, |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2014
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.uin-suska.ac.id/4427/1/FM.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/4427/2/BAB%20I.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/4427/3/BAB%20II.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/4427/4/BAB%20III.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/4427/5/BAB%20IV.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/4427/6/BAB%20V.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/4427/7/EM.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/4427/ |
Daftar Isi:
- k Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dengan menerapkan pendekatan laboratori di kelas IV Sekolah Dasar Negeri 010 Pulau Terap Kecamatan Kuok. Rendahnya motivasi belajar siswa dapat dilihat dari gejala-gejala selama proses belajar mengajar berlangsung di kelas. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus dan tiap siklus dilakukan dalam dua kali pertemuan. Yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah pendekatan laboratory yang diterapkan pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam, sedangkan yang menjadi subjeknya adalah seluruh siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri 010 Pulau Terap Kecamatan Kuok. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat diketahui bahwa adanya peningkatan motivasi belajar siswa sebelum dilakukan tindakan ke siklus I dan ke siklus II. Sebelum dilakukan tindakan motivasi belajar siswa tergolong Rendah dengan persentase 42%. Setelah menerapkan pendekatan laboratori terjadi peningkatan pada siklus I pertemuan pertama dengan persentase 55,33%, kemudian meningkat pada pertemuan kedua siklus I dengan persentase 66% dengan kategori ”Tinggi”. Sedangkan motivasi belajar siswa pada siklus II pertemuan pertama terjadi peningkatan dengan persentase 72%, kemudian meningkat pada pertemuan kedua siklus kedua dengan persentase 86% dengan kategori “Sangat Tinggi”. Hal ini membuktikan bahwa dengan menerapkan pendekatan laboratori dapat meningkatkan motivasi belajar pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri 010 Pulau Terap