Daftar Isi:
  • Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) implementasi teknik memulai hubungan konseling oleh guru pembimbing dalam layanan konseling individual dan (2) Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam implementasi teknik memulai hubungan konseling dalam layanan konseling individual di SMP Negeri 20 Pekanbaru. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualititatif. Subjek penelitian ini adalah guru pembimbing dan siswa yang pernah mengikuti konseling individual. Sedangkan yang menjadi objek penelitian ini adalah implementasi teknik memulai hubungan konseling oleh guru pembimbing dalam layanan konseling individual. Informan kunci untuk memperoleh data utama dalam penelitian ini berjumlah 5 orang guru pembimbing, selanjutnya untuk memperoleh data pendukung berjumlah 4 orang siswa yang pernah mengikuti layanan konseling individual. Untuk pengumpulan data digunakan wawancara terhadap guru pembimbing dan siswa. Data penelitian dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif yaitu memaparkan apa adanya hasil wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi teknik memulai hubungan konseling oleh guru pembimbing dalam layanan konseling individual adalah (1) guru pembimbing menerima siswa dengan sikap ramah tamah dan penuh perhatian. (2) kehangatan guru pembimbing menampilkan senyum yang tulus. (3) keterbukaan guru pembimbing agar siswa dapat terdorong untuk terbuka kepada pembimbing. (4) penerimaan positif dan penghargaan dari guru pembimbing membuat siswa merasa diterima, diperhatikan dan mendengarkan siswa. (5) jarak duduk guru pembimbing dengan siswa tidak terlalu jauh dan tidak terlalu dekat idealnya dengan posisi sejajar jarak 80 cm sampai 100 cm tanpa pembatas. (6) sikap duduk guru pembimbing dengan tidak seenaknya dan sikap duduk yang tidak kaku. (7) kontak mata guru pembimbing memandang daerah pas poto secara wajar. (8) ajakan terbuka untuk berbicara (9) penstrukturan perlu dilakukan guru pembimbing kepada siswa yang belum mengetahui konseling. Sedangkan faktor yang mempengaruhi implementasi teknik memulai hubungan konseling oleh guru pembimbing dalam layanan konseling individual adalah latar belakang pendidikan guru pembimbing, pengalaman guru pembimbing, fasilitas atau perlengkapan (ruangan bimbingan konseling).