PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW DENGAN METODE INKUIRI TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA DI SMA NEGERI 1 KAMPAR TIMUR KABUPATEN KAMPAR

Main Author: Satriadi,
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
SMA
Online Access: http://repository.uin-suska.ac.id/4225/1/FM.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/4225/2/BAB%20I.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/4225/3/BAB%20II.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/4225/4/BAB%20III.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/4225/5/BAB%20IV.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/4225/6/BAB%20V.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/4225/7/EM.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/4225/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidak perbedaan antara pemahaman konsep matematika siswa yang belajar menggunakan pendekatan cooperative learning tipe jigsaw dengan metode inkuiri dengan siswa yang belajar menggunakan pembelajaran secara konvensional. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah ada perbedaan pemahaman konsep matematika siswa antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan pendekatan Cooperative Learning tipe Jigsaw dengan metode inkuiri dan siswa yang mengikuti pembelajaran secara konvensional di SMAN 1 Kampar Timur”. Penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen dan desain yang digunakan adalah Nonequivalent Control Group Design. Dalam penelitian ini peneliti yang berperan langsung dalam proses pembelajaran dan guru sebagai observer. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penerapan pendekatan cooperative learning tipe jigsaw dengan metode inkuiri dan variabel terikatnya adalah pemahaman konsep matematika siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Kampar Timur tahun ajaran 2013/2014 sebanyak 304 siswa. Sampel dalam penelitian ini yaitu kelas X.1 dan kelas X.2, di mana kelas X.1 sebagai kelas eksperimen yang akan menggunakan pendekatan cooperative learning tipe jigsaw dengan metode inkuiri dan kelas X.2 sebagai kelas kontrol dengan pembelajaran secara konvensional. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan dokumentasi, observasi dan tes. Dalam penelitian ini, pertemuan dilaksanakan selama enam kali, yaitu satu kali pertemuan mengadakan pretest, empat kali pertemuan menerapkan pendekatan cooperative learning tipe jigsaw dengan metode inkuiri dan satu kali mengadakan postest. Untuk mengetahui hasil penelitian mengenai pemahaman konsep matematika siswa dilakukan uji t. Berdasarkan hasil analisis data tersebut, diambil kesimpulan bahwa terdapat perbedaan antara pemahaman konsep matematika siswa yang belajar menggunakan pendekatan cooperative learning tipe jigsaw dengan metode inkuiri dengan siswa yang belajar menggunakan pembelajaran secara konvensional. Adanya perbedaan tersebut juga dilihat dari mean kelas eksperimen yang lebih tinggi dari kelas kontrol menunjukkan bahwa penerapan pendekatan cooperative learning tipe jigsaw dengan metode inkuiri kemampuan pemahaman konsepnya lebih tinggi di kelas X SMA Negeri 1 Kampar Timur.