Daftar Isi:
  • Ditulis berdasarkan latar belakang terhadap program kebersihan, keindahan dan ketertiban (K3) di Kota Pekanbaru khususnya di Pasar Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru yang sangat memerlukan perhatian untuk menciptakan Pekanbaru sebagai Kota bersih, indah dan tertib. Seperti yang diketahui masih ada banyak gejala-gejala yang menjadi masalah pokok tentang kebersihan, keindahan dan ketertiban (K3) di Pasar Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru. Pelaksanaan K3 di Pasar harus mengikuti perencanaan yang telah ditetapkan oleh Dinas Pasar Kota Pekanbaru. Namun kondisi yang terjadi dalam pelaksanaannya banyak mengalami permasalahan, terbukti dengan ditemukan pedagang yang membuang sampah sembarangan, sehingga banyaknya sampah yang berserakan disekitar pasar, parkir yang tidak pada tempatnya badan jalan yang masih digunakan sebagai tampat berjualan dan parkir sepeda motor serta tidak lengkapnya tanaman-tanaman hias disekitar pasar serta kios, los atau tempat pedagang berjualan masih ada yang belum tertata dengan rapi. Maka untuk itu UPTD Pasar Simpang Baru beserta stafnya dan satuan petugas kebersihan harus ikut serta dan membawa para pedagang yang peduli dengan K3 ini untuk bekerja sama menjaga program yang sedang digalakkan oleh Walikota Kota Pekanbaru ini bisa berhasil dan berjalan dengan baik. Penelitian ini bersifat lapangan yang berlokasi di Pasar Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru. Objek penelitian ini adalah mengimplementasikan peraturan daerah Kota Pekanbaru no 8 tahun 2008 tentang program K3 di Pasar Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru. Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik sampel bertujuan atau purposive sampel dalam teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan juga melalui angket. Setelah data terkumpul penulis melakukan analisis kualitatif. Dari temuan dilapangan dapat disimpulkan bahwa dari pedagang tersebut masih ada yang tidak mempedulikan kebersihan, keindahan dan ketertiban K3 di Pasar Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru. Terbukti dengan adanya satuan petugas keamanan pun ditempat para pedagang tersebut masih ada juga yang membuang sampah sembarangan, mengkotori tempat dan tidak menjaga tanamantanaman hias yang telah ditata oleh Dinas Pasar tersebut dan parkir kendaraan yang tidak pada tempatnya sehingga menimbulkan kemacetan.