PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR CAMAT MANDAH KABUPATEN INDRAGIRI HILIR
| Main Author: | Deni Satriadi, |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2014
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.uin-suska.ac.id/4097/1/fm.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/4097/2/BAB%20I.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/4097/3/BAB%20II.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/4097/4/BAB%20III.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/4097/5/BAB%20V.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/4097/6/BAB%20VI.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/4097/7/em.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/4097/ |
Daftar Isi:
- Manajemen sumber daya manusia merupakan sarana untuk meningkatkan kualitas manusia, dengan memperbaiki sumber daya manusia, meningkatkan pula kinerja dan daya hasil organisasi, sehingga dapat mewujudkan pegawai yang memiliki disiplin dan kinerja yang tinggi sehingga diperlukan pula peran yang besar dari pimpinan organisasi. Dalam meningkatkan kinerja pegawai diperlukan analisis terhadap faktor-faktor yang mempengaruhinya dengan memperhatikan kebutuhan dari para pegawai, diantaranya adalah terbentuknya budaya organisasi yang baik dan terkoordinasi. Dimana dengan budaya organisasi yang baik akan dapat meningkatkan kinerja kerja pegawai. Kinerja mempunyai arti penting bagi pegawai, adanya penilaian kinerja berarti pegawai mendapat perhatian dari atasan, disamping itu akan menambah gairah kerja pegawai karena dengan penilaian kinerja ini mungkin pegawai yang berprestasi dipromosikan, dikembangkan dan diberi penghargaan atas prestasi, sebaliknya pegawai yang tidak berprestasi mungkin akan didemosikan.Penelitian ini adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja pegawai pada Kantor Camat Mandah Kabupaten Indragiri Hilir. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan terdapat hubungan yang positip (sedang/cukup) antara orientasi budaya organisaasi (Variabel X) terhadap kinerja pegawai (variable Y) kantor Camat Mandah di Kab. Inhil karena telah diperoleh angka indeks korelasi antara variable X dan Y dengan r hit nya = 0,500. Sedangkan perhitungan dengan r table menunjukkan r xy lebih besar dari pada r table yakni 0,500 > 0,458 dengan taraf significant 5 % maka kesimpulanya adalah Hipotesa alternatif di terima (Ha) sedangkan Hipotesa nihil ditolak. Artinya terdapat Hubungan yang signifikan antara orientasi budaya organisasi dengan kinerja pegawai (variable Y) kantor Camat Mandah di Kab. Inhil. Selanjutnya sebesar 25 % orientasi budaya organiasai telah memberikan pengaruh kinerja pegawai (variable Y) kantor Camat Mandah di Kab. Inhil, selebihnya sisanya yang 75 % di pengaruhi oleh factor lainnya. KeyWord: Budaya Organisasi dan Kinerja Pegawai