Daftar Isi:
  • Soft-Handover merupakan salah satu fitur untuk menjaga performansi jaringan Teknologi Wideband Code Division Multiple Access (WCDMA). Penelitian Soft-Handover telah dilakukan Schinnenburg dkk serta Forkel dkk pada tahun 2003 dengan mensimulasikan Event 1A, Event 1B dan Event 1C dengan menggunakan parameter reporting range, hysteresis dan time to trigger untuk daerah Metropolitan. Berdasarkan penelitian tersebut, maka penulis tertarik meneliti Soft-Handover dengan menambahkan Event 1D dengan menggunakan parameter reporting range dan hysteresis untuk model skenario pada daerah perumahan dan pabrik berdasarkan nilai Received Signal Code Power (RSCP). Penelitian ini menetapkan nilai yang dioptimasi sebesar 1dB, 3 dB dan 6 dB untuk reporting range, sedangkan nilai hysteresis sebesar 1 dB, 2 dB dan 4 dB. Dari hasil perhitungan dapat disimpulkan bahwa nilai reporting range dan hysteresis yang sesuai untuk Event 1A sebesar 6 dB dan 1 dB pada daerah perumahan, sedangkan dalam kawasan pabrik sebesar 3 dB dan 1 dB. Nilai reporting range dan hysteresis yang sesuai untuk Event 1B sebesar 3 dB dan 1 dB pada daerah perumahan, sedangkan dalam kawasan pabrik sebesar 1 dB dan 1 dB. Nilai hysteresis yang sesuai untuk Event 1C sebesar 4 dB pada daerah perumahan, sedangkan dalam kawasan pabrik sebesar 1 dB. Nilai hysteresis yang sesuai untuk Event 1D sebesar 4 dB pada daerah perumahan, sedangkan dalam kawasan pabrik sebesar 2 dB. Kata Kunci : Event 1A, Event 1B, Event 1C, Event 1D, Hysteresis, Pabrik, Perumahan, Reporting range, RSCP, Soft-Handover