Daftar Isi:
  • Sistem penjadwalan penggunaan laboratorium merupakan salah satu sistem terkomputerisasi yang berfungsi untuk menyusun jadwal kelas-kelas praktikum yang akan menggunakan laboratorium. Pada saat ini, penyusunan jadwal penggunaan laboratorium jurusan Teknik Informatika UIN Suska masih dilakukan secara manual sehingga kepala laboratorium harus mengumpulkan sendiri data yang dibutuhkan dalam penyusunan jadwal. Teknik analisis data pada sistem ini menggunakan metode pembangunan perangkat lunak secara waterfall. Proses penyusunan jadwal dilakukan dengan metode MBDA(Modified Bidirectional A*) dengan penentuan bobot berdasarkan kategori sisa waktu terbuang, kelas yang berulang, dan status dosen yang telah terjadwal. MBDA* adalah suatu metode pencarian heuristik yang merupakan pengembangan dari metode A*. Konsep pencarian yang dilakukan adalah penelusuran dengan bimbingan nilai fungsi heuristik atau jarak perkiraan suatu simpul terhadap simpul goal. Pada penerapannya, setiap kandidat solusi akan disimpan kedalam struktur data graph yang memiliki bobot. Algoritma MBDA akan menelusuri simpul tersebut dan mencari solusi terbaik berdasarkan total bobot terendah. Berdasarkan pengujian terhadap 10 kasus secara acak, seluruh kasus menghasilkan jadwal yang bebas bentrokan waktu pengajar ataupun mahasiswa. Seluruh kasus juga menghasilkan jadwal yang sesuai dengan waktu kosong yang diajukan(100%). Lima dari sepuluh kasus menghasilkan jadwal yang optimal (seluruh kelas praktikum terjadwal dengan tepat). Kata kunci: Euclidean distance, MBDA, pencarian heuristic, penjadwalan.