Daftar Isi:
  • Dalam melakukan aktivitas kerja, manusia sebagai pekerja mempunyai batas-batas tertentu. Pada aktivitas pemotongan adonan kerupuk merah yang dilakukan pekerja di UD. Kerupuk Merah samsul yang berada di Jl. Garuda Sakti terdapat beberapa keluhan rasa sakit dan nyeri yang dirasakan oleh pekerja, cepatnya pekerja merasa kelelahan, dan lamanya waktu proses pengemasan serta tidak sesuai dengan kaidah ergonomi. Perancangan alat pemotong adonan kerupuk merah yang dirancang terdiri atas penyusunan konsep rancangan, pemilihan konsep rancangan, dan menentukan spesifikasi akhir serta disesuaikan dengan data antropometri 7 pekerja agar alat tersebut sesuai dengan pemakainya. Terjadinya penurunan waktu kerja sebesar 304.29 detik setelah perancangan alat pemotong adonan kerupuk merah. Output standar meningkat dari 31,25 kg/jam pada setiap pekerja menjadi 71.42 kg/jam pada setiap pekerja setelah perancangan. Sehingga produktivitas pekerja setelah perancangan alat pemotong adonan kerupuk merah terjadi peningkatan sebesar 128,54%. Berdasarkan analisa keluhan rasa sakit dan nyeri pada pekerja pemotongan adonan kerupuk merah jauh menurun setelah perancangan. Kata kunci: Ergonomi, Perancangan Produk, Produktivitas