Daftar Isi:
  • Iklim komunikasi adalah komunikasi yang dilakukan oleh karyawan, pimpinan maupun anggota organisasi sehingga menciptakan keadaan lingkungan. Kinerja diartikan sebagai sesuatu yang ingin dicapai, prestasi yang diperlihatkan dan kemampuan seseorang. Komunikasi yang efektif dicapai dengan melihat keadaan lingkungan komunikasi (iklim komunikasi) dengan mengetahui iklim komunikasi kita dapat melihat kinerja yang dihasilkan karyawan. Penelitian ini diselenggarakan di Koperasi Telekomunikasi Seluler (Kisel) Pekanbaru dengan tujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh iklim komunikasi organisasi terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini menggunakan metode Korelasional Kuantitatif yang menghasilkan penemuan-penemuan yang dapat dicapai dengan menggunakan prosedur statistik. Yang menjadi populasi penelitian ini adalah karyawan kisel sebanyak 320 orang. Maka jumlah sampel dapat diambil sebanyak 15-20% dari jumlah populasi, maka 15% dari karyawan 320 orang menjadi 48 orang karyawan.teknik pengambilan sampelnya Random Sampling (sampel acak). Hasil penelitian ini menjawab hipotesis ada tidaknya pengaruh yang signifikan antara iklim komunikasi organisasi dengan kinerja karyawan. Bahwa nilai koefisien korelasi (r hitung) besarnya 0,382 (r=38,2%) Hal ini menunjukkan Adanya Pengaruh Antara Variabel Iklim Komunikasi Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan dengan nilai signifikan 0,004 kecil dari 0,05 maka iklim komunikasi organisasi berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan dengan hipotesis penelitian Ha diterima H0 ditolak. Besarnya pengaruh berada pada nilai rata-rata interval 0,20–0,399 yang berarti berpengaruh tetapi rendah.