Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya kompetensi guru dalam meningkatkan kompetensi guru Pendidikan Agama Islam. Lihat fakta di lapangan bahwa profesi guru sangat penting dalam melaksanakan pencapaian pendidikan tujuan dari National. Beberapa hasil data pada kompetensi dan kemampuan guru masih rendah. Seorang guru yang memiliki kompetensi dalam profesi akan dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan efisien, efektif, tepat waktu, dan sesuai dengan target. Diskusi tesis ini dimaksudkan untuk menentukan tahu empat hal: pertama, untuk menentukan kompetensi guru pedagogik untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran Pendidikan Islam di SMP Muhammadiyah 1 Pekanbaru, kedua untuk menentukan kompetensi profesional guru dalam meningkatkan efektivitas mengajar pendidikan Islam di SMP Muhammadiyah 1 Pekanbaru, yang ketiga untuk mengetahui kompetensi pribadi guru dalam meningkatkan efektivitas mengajar pendidikan Islam di SMP Muhammadiyah 1 Pekanbaru, dan keempat untuk mengetahui kompetensi sosial guru dalam meningkatkan efektivitas mengajar pendidikan Islam di SMP Muhammadiyah 1 Pekanbaru. Untuk mencapai peneliti di atas menggunakan metode deskriptif penelitian analisis yang didukung oleh data yang diperoleh melalui penelitian lapangan (field Research), dan perpustakaan penelitian (Library Research) dengan jenis penelitian survei. Populasi penelitian adalah sampel populasi menggunakan teknik random sampling. Data pengelolahan menggunakan rumus persentase kuesioner, sedangkan observasi, wawancara, dan dokumentasi sebagai data pendukung. Dari hasil perhitungan semua indikator hasil penelitian menunjukkan kompetensi guru dalam meningkatkan efektivitas mengajar pendidikan Islam di SMP Muhammadiyah 1 Pekanbaru memiliki rata-rata yang masing-masing berbeda. Hasil penelitian menunjukkan persentase kompetensi peadadogik 98,86%, 88,65% profesional, kepribadian 97,41%, dan 95,49% pembelajaran sosial dalam meningkatkan efektivitas Pendidikan Islam di SMP Muhammadiyah 1 Pekanbaru. Tapi masih terlihat persentase kurang dari 100%, ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yang dihadapi di lapangan adalah: motivasi guru, produktivitas guru, ketersediaan alat, sarana dan prasarana pendidikan, serta kelas.