ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS PESERTA DIDIK DITINJAU DARI KEMANDIRIAN BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK SMP NEGERI 1 BAGAN SINEMBAH PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL

Main Author: Nur Indah Sari, -
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.uin-suska.ac.id/30815/1/GABUNGAN%20KECUALI%20BAB%20IV.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/30815/2/BAB%20IV.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/30815/
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Nur Indah Sari, (2020) : Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Peserta Didik Ditinjau Dari Kemandirian Belajar Matematika Peserta Didik SMP Negeri 1 Bagan Sinembah Pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Kemampuan Pemecahan Masalah Matamatis mempunyai peranan penting dalam proses pembelajaran matematika dan merupakan salah satu kemampuan yang harus dikuasai oleh peserta didik. Salah satu faktor yang mempengaruhi kemampuan pemecahan masalah matematis adalah kemandirian belajar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kemampuan pemecahan masalah matematis yang dimiliki oleh peserta didik ditinjau dari minat belajar dengan fokus materi pada Sistem Persamaan Linear Dua Variabel. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan metode deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Bagan Sinembah. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian adalah purposive sampling. Metode pengumpulan data berupa tes soal kemampuan pemecahan masalah matematis, angket kemandirian belajar peserta didik, dan wawancara. Seluruh data kemudian dianalisis melalui 3 tahapan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan peserta didik dengan kategori kemandirian belajar tinggi memiliki kemampuan paling rendah pada indikator merencanakan strategi dan memeriksa kembali. Peserta didik dengan kategori kemandirian belajar sedang memiliki kemampuan paling rendah pada indikator merencanakan strategi dan memeriksa kembali. Peserta didik dengan kategori kemandirian belajar rendah memiliki kemampuan paling rendah pada indikator merencanakan strategi dan memeriksa kembali. Implikasi dari penelitian ini adalah diharapkan guru agar dalam proses pembelajaran untuk membiasakan peserta didik melakukan pengecekan kembali dari setiap langkah penyelesaian masalah yang diberikan terhadap soal-soal dan diharapkan guru dapat menggunakan suatu pendekatan yang mampu meningkatkan kemandirian belajar peserta didik. Kata Kunci : Analisis, Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis, Kemandirian Belajar, Kualitatif,