LAHW AL-HADITS DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN DAN RELEVANSINYA DI ZAMAN MODERN (Studi Komparatif Antara Tafsir Al-Munir dan Tafsir Al-Azhar)
Main Author: | Rafli Anugrah, - |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uin-suska.ac.id/30445/1/BAB%20IV.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/30445/2/SKRIPSI%20RAFLI.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/30445/ |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Rafli Anugrah, Lahw al-Hadits Dalam Perspektif al-Qur‟an Dan Relevansinya Di Zaman Modern (Studi Komparatif Antara Tafsir al-Munir dan Tafsir al- Azhar). Problematika lahw al-hadits sudah terjadi sejak zaman Rasulullah shallallahu „alaihi wa sallam ketika mendakwahkan agama Islam, di mana pada saat itu lahw hadits diantaranya berupa musik, kisah-kisah atau legenda para raja Persia, nyanyian dan para biduan yang digunakan untuk menyesatkan atau menjauhkan dari agama Islam. Kini zaman semakin berkembang dan maju, maka bertambah pula fasilitas lahw al-hadits diantaranya seperti konser musik, filmfilm, permainan game, cerita dongeng, mitos, legenda dan lain-lain. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk meneliti lebih dalam lagi mengenai makna lahw alhadits dengan rumusan masalahnya yaitu: bagaimana penafsiran lahw al-hadits menurut tafsir al-Munir dan tafsir al-Azhar?, bagaimana relevansi lahw al-hadits di zaman modern?. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penafsiran lahw al-hadits dalam tafsir al-Munir dan tafsir al-Azhar Wahbah Az-Zuhaili dan Buya Hamka serta relevansinya di zaman modern. Penelitian ini bersifat kepustakaan (Library Research) yakni dengan mengumpulkan ayat-ayat mengenai lahw al-hadits. Penulis menggunakan metode komparatif yaitu dengan cara membandingkan pendapat mufassir mengenai lahw al-hadits. Selanjutnya penulis merelevansikan di zaman modern. Hasil dari penelitian ini yaitu lahw al-hadits adalah penjajahan terhadap umat Islam melalui bentuk-bentuk permainan katakata, dan juga dengan munculnya penerus Nadhr-Nadhr yang baru bahkan lebih hebat dengan gagasan, pikiran atau ide-ide yang muncul agar kejayaan barat tetap abadi, sehingga dapat menghancurkan Islam dengan secara perlahan-lahan. Kata kunci: Lahw al-hadits, Relevansi, Modern.