KUALITAS FISIK PELET KELINCI PERIODE PERTUMBUHAN BERBAHAN TEPUNG LIMBAH KECAMBAH KACANG HIJAU PADA LAMA PENYIMPANAN YANG BERBEDA
Main Author: | nur syuhada, - |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uin-suska.ac.id/30439/1/BAB%20IV%20HASIL%20DAN%20PEMBAHASAN.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/30439/2/SKRIPSI%20LENGKAP%20%28KECUALI%20BAB%20IV%29.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/30439/ |
Daftar Isi:
- INTISARI Pakan merupakan hal pokok yang dibutuhkan ternak untuk pertumbuhan dan aktifitasnya, harga pakan yang mahal dan kurangnya ketersediaan pakan mempengaruhi keberhasilan usaha peternakan. Pemanfaatan limbah kecambah kacang hijau sebagai alternatif pakan dalam pembuatan pelet adalah salah satu solusi mengatasi mahal nya harga pakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas fisik pelet kadar air, berat jenis, sudut tumpukan, kerapatan tumpukan, kerapatan pemadatan tumpukan, dan ketahanan benturan produk pelet dengan pemanfaatan limbah kecambah kacang hijau. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2020 – April 2020. Lokasi penelitian di Laboratorium Nutrisi dan Teknologi Pakan, Fakultas Pertanian dan Peternakan, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan yaitu P1 (lama penyimpanan 0 minggu), P2 (lama penyimpanan 2 minggu), P3 (lama penyimpanan 4 minggu), P4 (lama penyimpanan 6 minggu) dan 4 ulangan. Peubah dalam penelitian ini meliputi kadar air, berat jenis, sudut tumpukan, kerapatan tumpukan, kerapatan pemadatan tumpukan, dan ketahanan benturan. Perbedaan antara perlakuan akan diuji lanjut dengan Duncan’s Multiple Range Test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lama penyimpanan sampai 6 minggu sangat nyata P≤0,01 menurunkan kualitas fisik pelet dengan penggunaan tepung limbah kecambah kacang hijau dilihat dari kadar air, berat jenis, sudut tumpukan, kerapatan tumpukan, dan ketahanan benturan, tetapi masih mampu mempertahankan nilai kerapatan pemadatan tumpukan. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa lama penyimpanan 2 minggu menghasilkan kualitas fisik pelet yang terbaik dengan KA 9,02%, BJ 1,49 g/mL, ST 33,23 o dan KB 97,29%. 3 , KT 0,44 g/m 3 , KPT 0,56 g/m Kata Kunci : Limbah kecambah kacang hijau, kualitas fisik, lama penyimpanan, pelet