Daftar Isi:
  • Krisis energi merupakan isu yang sedang hangat dibicarakan dewasa ini, terlebih lagi dengan semakin menipisnya cadangan energi yang berasal dari bahan bakar fosil. Ditambah lagi dengan kenaikan harga bahan bakar yang memberikan dampak yang sangat besar bagi masyarakat indonesia, karena sebagian besar masyarakat masih bergantung pada bahan bakar fosil. Untuk mengatasi masalah ini maka perlu dicari sumber energi alternatif yang dapat mengganti peran bahan bakar minyak. Salah satu energi alternatif yang terus dikembangkan adalah briket. Briket merupakan bahan bakar yang berwujud padat yang terbuat dari sisa limbah biomassa Bahan baku briket yang digunakan dalam penelitian ini adalah cangkang kelapa sawit dan ampas tebu, Cangkang kelapa sawit digunakan sebagai bahan baku utama dalam proses pembuatan briket, sedangkan ampas tebu digunakan sebagai bahan perekat alami (swamerekat) dengan memanfaatkan lignin yang ada didalam kandungan ampas tebu, sehingga dapat meminimasi ongkos produksi pada proses pembuatannya. Ada tiga tahapan yang akan diuji yaitu nilai kalor, kadar air, kadar abu, metode yang digunakan adalah desain eksperimen rancangan acak lengkap (RAL), dengan 5 perlakuan yaitu CSAT1, CSAT2, CSAT3, CSAT4, CSAT5, dari pengujian yang telah dilakukan CSAT1 merupakan komposisi yang optimal, yaitu dengan nilai kalor 6.158,1 kKal/gr, Kadar air 2%, Kadar Abu 5,4%, hasil pengujian tersebut membuktikan bahwa briket cangkang kelapa sawit dan ampas tebu memiliki kualitas yang cukup baik dan memenuhi semua standar kualitas Indonesia. Dalam penelitian ini juga menghitung harga pokok produksi (HPP) dengan menggunakan metode Full costing, diperoleh hasil setiap memproduksi 1kg briket membutuhkan HPP sebesar Rp 1.181,- dengan asumsi harga jual 50%, maka harga jual briket tersebut sebesar Rp 1.771,-/kg, dengan melakukan percobaan memanaskan 1 liter air briket cangkang kelapa sawit dan ampas tebu lebih ekonomis, dengan nilai efesiensi menggantikan minyak tanah sebesar 177,7% dan Briket batubara sebesar 143%. Kata Kunci : Ampas Tebu, Briket Swamerekat, Cangkang Kelapa Sawit, Nilai Ekonomis.