ISOLASI DAN KARAKTERISASI JAMUR AKAR TANAMAN NANAS (Ananas comosus L. Merr) LAHAN GAMBUT DESA KEMPAS JAYA KECAMATAN KEMPAS KABUPATEN INDRAGIRI HILIR
Main Author: | Nur Fakhri, - |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uin-suska.ac.id/30264/1/BAB%20IV%20HASIL%20DAN%20PEMBAHASAN.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/30264/2/SKRIPSI%20LENGKAP%20%28KECUALI%20BAB%20IV%29.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/30264/ |
Daftar Isi:
- INTISARI Peranan jamur pada akar tanaman nanas telah dibuktikan oleh beberapa peneliti. Keberadaan jamur sangat penting bagi tanaman inang karena dapat melindungi tanaman inang dari patogen, membantu pertumbuhan tanaman dengan menghasilkan hormon IAA, membantu pelarutan fosfat, dan meningkatkan ketahanan tanaman terhadap kekeringan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan isolat jamur di perakaran tanaman nanas di lahan gambut serta mengkarakterisasi jamur dan aktivitas biologi jamur yang terdiri dari uji Indole Acetic Acid (IAA), kemampuan sebagai pelarut fosfat dan kemampuan sebagai agen biokontrol. Penelitian ini telah di laksanakan pada bulan Februari sampai dengan Maret 2019 di Laboratorium Patologi, Entomologi, Mikrobiologi dan Ilmu Tanah Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Metode yang digunakan merupakan metode observasi yaitu dengan mengambil sampel akar tanaman nanas di lahan gambut Desa Kempas Jaya. Data yang diamati meliputi jumlah populsi jamur, pH tanah gambut, karakterisasi makroskopis dan mikroskopis, dan uji aktivitas biologi jamur (Indole Acetid Acid, Jamur Pelarut Fosfat, dan Agen Biokontrol). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pH tanah gambut pada kedalaman 0-10 cm yaitu 3,36 dan pada kedalaman 11-20 cm yaitu 3,07 dengan jumlah populasi 2,19 x 104 CFU/g akar. Diperoleh 6 isolat jamur akar tanaman nanas yaitu Trichoderma sp., Paecilomyces sp.1., Penicillium sp.1., Paecilomyces sp.2., Penicillium sp.2., dan Mucor sp. Isolat yang menghasilkan hormone IAA yaitu Trichoderma sp. Isolat yang mampu melarutkan fosfat yaitu Penicillium sp.1., Penicillium sp.2., Paecilomyces sp.2., dan Mucor sp. Isolat yang mampu menjadi agen biokontrol yaitu Trichoderma sp., Paecilomyces sp.1., Penicillium sp.1., Paecilomyces sp.2., Penicillium sp.2., dan Mucor sp. Kata Kunci : Nanas, Jamur, Gambut dan Karakterisasi