Hubungan Kemampuan Siswa Mengenali Gaya Belajar dengan Pencapaian Hasil Belajar pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas X IPS di Sekolah Menengah Atas Negeri 4 Pekanbaru

Main Author: Rita Arlina, -
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.uin-suska.ac.id/30164/1/GABUNGAN%20KECUALI%20BAB%20IV.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/30164/2/BAB%20IV.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/30164/
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Rita Arlina, (2020): Hubungan Kemampuan Siswa Mengenali Gaya Belajar dengan Pencapaian Hasil Belajar pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas X IPS di Sekolah Menengah Atas Negeri 4 Pekanbaru Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan yang signifikan antara kemampuan siswa mengenali gaya belajar dengan hasil belajar siswa di Sekolah Menengah Atas Negeri 4 Pekanbaru. Data gaya belajar diperoleh dari skor angket, hasil belajar diperoleh dari dokumentasi nilai ujian semester ganjil. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X IPS Sekolah Menengah Atas Negeri 4 Pekanbaru, sedangkan objek penelitian adalah kemampuan siswa mengenali gaya belajar dan pencapaian hasil belajar siswa. Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas X IPS yang berjumlah 117 orang. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik sampling jenuh. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, angket, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa siswa dengan kecenderungan gaya belajar auditorial lebih tinggi kategorinya daripada kecenderungan gaya belajar visual dan kinestetik. Hal ini dibuktikan dengan rekapitulasi hasil angket kemampuan siswa mengenali gaya belajar auditorial adalah sebesar 77%, yang diikuti oleh gaya belajar kinestetik sebesar 75%, dan selanjutnya gaya belajar visual sebesar 74%. Hasil perhitungan korelasi antara gaya belajar dan pencapaian hasil belajar siswa kelas X IPS di Sekolah Menengah Atas Negeri 4 Pekanbaru menunjukan adanya hubungan yang signifikan, baik gaya belajar visual, auditorial maupun kinestetik.diketahui berdasarkan hasil penyajian dan analisis data dengan menggunakan teknik korelasi serial diperoleh angka koofesien untuk gaya belajar sebesar 0,93 lebih besar dari rtabel baik pada taraf signifikan 5% (0,195) maupun pada taraf 1% (0,254) atau 0,195 < 0,93 > 0,254. Ini berarti Ha diterima dan Ho ditolak. Artinya terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan siswa mengenali gaya belajar dengan pencapaian hasil belajar siswa kelas X IPS di Sekolah Menengah Atas Negeri 4 Pekanbaru. Kata kunci : Kemampuan Siswa Mengenali Gaya Belajar, Gaya Belajar Siswa, Hasil Belajar.