Daftar Isi:
  • Perkembangan usaha pembibitan ikan hias tetap berkembang untuk memenuhi kebutuhan para pecinta ikan hias. Hal ini membuat pemilik usaha menjaga keberagaman ikan yang mereka budidayakan. Terlebih masalah muncul ketika libur panjang, karyawan tersebut selalu libur dari pekerjaannya untuk berlibur di daerah asal mereka masing-masing. Sebelum meninggalkan tempat tersebut, karyawan sebagai narasumber menaburkan daun sayur sebagai ganti dari pakan ikan hias. Walaupun pakan (yang berupa pelet) diganti dengan daun sayuran, inti permasalahannya tetap ada, dimana penaburan pakan ikan tetap bergantung kepada karyawan. Dengan berlandaskan dari permasalahan ini, maka dilakukan pembuatan suatu alat penabur pakan ikan pada akuarium, guna meminimasi ketergantungan secara total pada karyawan. Perancangan yang dilakukan menggunakan metode Quality Function Deployment (QFD), dengan harapan rancangan yang diperoleh memenuhi keinginan dari penggunanya. Perancangan yang dilakukan menggunakan mikrokontroler Arduino UNO sebagai prosesor data yang menggerakan motor servo yang ditampilkan pada LCD 16x2. Hasil dari rancangan alat menunjukkan bahwa alat yang dirancang dapat menaburkan pakan ikan sesuai jadwal yang diinginkan dan jumlah penaburan pakan mendekati rata-rata 5-7 butir pakan per ikan. Kata Kunci: Arduino, Motor Servo, Quality Function Deployment (QFD)