Implementasi Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2013 Tentang Gerakan Masyarakat Magrib Mengaji di Kabupaten Kampar ditinjau menurut Fiqih Siyasah (Studi Kasus Desa Ganting Damai Kecamatan Salo)
Main Author: | Febri Wahyudi, - |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uin-suska.ac.id/30035/2/baba%20iv.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/30035/3/GABUNGAN%20KECUALI%20BABA%20IV.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/30035/ |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Febri Wahyudi (2020) : Implementasi Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2013 Tentang Gerakan Masyarakat Magrib Mengaji di Kabupaten Kampar ditinjau menurut Fiqih Siyasah (Studi Kasus Desa Ganting Damai Kecamatan Salo). Adapun di dalam penelitian ini dilatarbelakangi dari kurangnya pelaksanaan dalam Peraturan Daerah Magrib Mengaji, yang mana Peraturan Daerah ini sudah diimplementasikan, namun Peraturan Daerah Magrib Mengaji kurang dilaksanakan oleh masyarakat di Desa Ganting Damai, disebabkan oleh beberapa faktor penyebab yaitu kurangnya sosialisasi, kurangnya kesadaran masyarakat, kurangnya Tenaga Pengajar serta tidak jelasnya insentif Tenaga Pengajar, dan kurangnya pengawasan yang dilakukan oleh pemerintah. Dalam penelitian ini penulis mengangkat beberapa pokok permasalahan yaitu bagaimana Implementasi Peraturan Daerah nomor 2 tahun 2013 tentang Gerakan Masyarakat Magrib Mengaji di Desa Ganting Damai Kecamatan Salo, apa faktor penyebab kurang terealisasikannya Peraturan Daerah nomor 2 tahun 2013 tentang Gerakan Masyarakat Magrib Mengaji di Desa Ganting Damai Kecamatan Salo, dan bagaimana tinjauan fiqih siyasah terhadap Peraturan Daerah nomor 2 tahun 2013 tentang Gerakan Masyarakat Magrib Mengaji. Penelitian ini adalah penelitian lapangan yang berlokasi di Desa Ganting Damai Kecamatan Salo. Adapun metode pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi sebagai data primer yang dihimpun dari pihak Pemerintah desa, Alim Ulama, Ninik Mamak, dan Tokoh Masyarakat, yang mana setelah data itu diperoleh lalu dianalisa dengan deskriptif kualitatif. Data sekunder yang didapat dalam penelitian ini adalah data-data yang didapat dari buku-buku. Melalui wawancara dan observasi di lapangan, penulis memperoleh hasil setelah mengetahui permasalahan yang ada, maka penulis meninjau dengan pandangan fiqih siyasah yaitu dengan menampilkan nash al-Qur’an, dan Kaidah Fiqiyah. Dari uraian yang disajikan dan dari tinjauan yang telah dilakukan, maka penulis memperoleh jawaban bahwasanya Implementasi Peraturan Daerah nomor 2 tahun 2013 tentang Gerakan Masyarakat Magrib Mengaji di Desa Ganting Damai Kecamatan Salo adalah sesuatu yang sudah sesuai dengan fiqih siyasah yaitu sudah menimbulkan kemaslahatan untuk masyarakat, namun dalam realisasinya peraturan daerah ini kurang terealisasikan.