UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN SERAI WANGI (Cymbopogon nardus L.) TERHADAP MORTALITAS HAMA KUTU PUTIH (Paracoccus marginatus) PADA PEPAYA SECARA IN VITRO
| Main Author: | Melinda Agustina, - |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2020
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.uin-suska.ac.id/29795/1/BAB%20IV%20HASIL%20DAN%20PEMBAHASAN.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/29795/2/SKRIPSI%20LENGKAP%20%28KECUALI%20BAB%20IV%29.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/29795/ |
Daftar Isi:
- UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN SERAI WANGI (Cymbopogon nardus L.) TERHADAP MORTALITAS HAMA KUTU PUTIH (Paracoccus marginatus) PADA PEPAYA SECARA IN VITRO Melinda Agustina (11682201310) Di bawah bimbingan Syukria Ikhsan Zam dan Rita Elfianis INTISARI Kutu putih merupakan salah satu hama utama pepaya, sehingga perlu dikendalikan. Pengendalian dapat dilakukan dengan menggunakan insektisida nabati. Salah satu tumbuhan yang dapat digunakan sebagai insektisida nabati adalah serai wangi. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendapatkan konsentrasi ekstrak daun serai wangi yang paling efektif meningkatkan mortalitas hama kutu putih yang menyerang pepaya secara in vitro. Penelitian ini telah dilaksanakan pada Bulan Februari sampai Maret 2020 di Perumahan Graha Mustamindo Tahap 4 Blok B23 Rimbo Panjang, Tambang, Kabupaten Kampar, Pekanbaru, menggunakan metode eksperimen dengan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang diuji adalah pemberian konsentrasi ekstrak daun serai wangi sebesar 0%, 2%, 4%, 6%, dan 8%. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian ekstrak daun serai wangi pada parameter mortalitas harian berkisaran antara 0-70%, waktu kematian 50% berkisar antara 93-168 jam dan mortalitas total berkisar antara 52,5-97,5%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah konsentrasi ekstrak daun serai wangi 8% memberikan kematian lebih cepat dalam mengendalikan hama kutu putih yaitu dengan waktu kematian 93 jam, puncak mortalitas harian 70%, dan mortalitas total sebesar 97,5% Kata kunci: kutu putih, pepaya, serai wangi