PENGAWASAN KANTOR BEA DAN CUKAI TIPE A KOTA DUMAI TERHADAP PENYELUDUPAN BARANG BERDASARKAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR P- 53/BC/2010 TENTANG TATA LAKSANA PENGAWASAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI

Main Author: IIN KUMIRA SARI,
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.uin-suska.ac.id/2972/1/2013_2013382IH.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/2972/
Daftar Isi:
  • Judul dari penelitian ini adalah pengawasan kantor bea dan cukai tipe A kota Dumai terhadap penyeludupan barang berdasarkan peraturan direktur jenderal bea dan cukai nomor p-53/bc/2010 tentang tata laksana pengawasan direktur jenderal bea dan cukai. Adapun masalah yang penulis teliti pada kegiatan ekspor impor ini masih banyak terjadinya penyeludupan barang. dimana yang berwenang mengawasi kegiatan ekspor dan impor adalah lembaga bea cukai. dan pengawasan yang efektif dapat mengurangi penyeludupan tetapi pengawasan yang dilakukan oleh bea cukai Dumai belumlah efektif dan sesuai dengan peraturan direktur jenderal bea dan cukai nomor P-53/Bc/2010. Tentang tatalaksana pengawasan direktur jenderal bea dan cukai. Lokasi penelitian yakni kantor bea dan cukai Dumai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengawasan kantor bea dan cukai tipe A kota Dumai terhadap penyeludupan barang berdasarkan peraturan direktur jenderal nomor P- 53/Bc/2010 tentang tatalaksana pengawasan direktur jenderal bea dan cukai. dan untuk mengetahui faktor penghambat pengawasan kantor bea dan cukai tipe A kota Dumai terhadap penyeludupan barang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sosiologis, populasinya adalah karyawan kantor bea cukai tipe A kota Dumai yang berjumlah 101 orang .penulis mengambil sampel sebanyak 25 % yaitu 25 orang dan untuk memperkuat data yang diperoleh penulis mewawancarai 5 orang tokoh masyarakat yang mengetahui tentang bea dan cukai Dumai. Dengan menggunakan tehnik purposive sampling. Sumber data dalam penelitian ini yaitu, data primer, data sekunder. Alat pengumpul data adalah observasi, angket, wawancara, dan kajian pustaka. Analisis yang dilakukan adalah analisis kualitatif Hasil penelitian dan pembahasan dari penelitian ini adalah pengawasan yang dilakukan oleh bea dan cukai tipe A kota Dumai yaitu pengawasan internal (pengawasan dari dalam), dan pengawasan eksternal (pengawasan dari luar). dan yang menjadi faktor penghambat dalam penelitian ini adalah batas batas pabean yang ditetapkan oleh pelindo (pelabuhan Indonesia), pintu masuk dan keluarnya barang, dan kurangnya armada patoli. Adapun kesimpulan dalam penelitian ini yaitu pengawasan internal dan ekternal belumlah terwujud secara efektif. Ini dikarenakan batas-batas pabean yang belum jelas, pintu masuk dan keluarnya barang, dan kurangnya armada patroli yang melakukan patroli.