ALGORITMA STEMMING BAHASA MELAYU BELITUNG MENGGUNAKAN ATURAN TATA BAHASA
Main Author: | YAUMIL CHAIRANI AZRI, - |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uin-suska.ac.id/29046/3/LAPORAN%20TANPA%20BAB%20IV%20DAN%20V%20-%20YAUMIL%20CHAIRANI%20AZRI.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/29046/2/BAB%20IV%20DAN%20V%20-%20YAUMIL%20CHAIRANI%20AZRI.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/29046/ |
Daftar Isi:
- Belitung merupakan daerah yang sudah tidak asing lagi di Indonesia sejak melejitnya film Laskar Pelangi yang diadaptasi dari novel karangan Andrea Hirata. Pada 14 Maret 2019 Presiden Joko Widodo resmi membuka tahap operasional KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) Tanjung Kelayang, hal ini membuat banyak wisatawan berkunjung ke Belitung. Sementara penduduk Belitung menggunakan bahasa Melayu Belitung untuk berkomunikasi sehingga menyulitkan wisatawan dalam memahami bahasa tersebut. Untuk memahami bahasa Melayu Belitung menggunakan kamus bahasa Melayu Belitung, tetapi pada bahasa Melayu Belitung terdapat kata berimbuhan yang tidak ditemukan di dalam kamus. Solusi untuk mengatasi masalah ini yaitu dengan menggunakan algoritma stemming bahasa Melayu Belitung. Algoritma stemming dapat mengubah kata yang berimbuhan berdasarkan aturan tata bahasa Melayu Belitung menjadi kata dasar yang terdapat pada kamus bahasa Melayu Belitung. Penelitian ini berpedoman pada aturan tata bahasa Melayu Belitung dan menggunakan 500 kata uji dalam bahasa Melayu Belitung yang menghasilkan akurasi 100%. Sesuai dengan hasil yang didapatkan algoritma stemming bahasa Melayu Belitung dapat berjalan dengan baik.