ANALISA PENGARUH PEMOTONGAN PADA ANTENA RLSA 1⁄2 LINGKARAN DI FREKUENSI 5.8 HGz DENGAN MENGGUNAKAN CST STUDIO 2010
Main Author: | Andi Handoko, |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uin-suska.ac.id/2869/1/FM.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/2869/2/BAB%20I.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/2869/3/BAB%20II.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/2869/4/BAB%20III.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/2869/5/BAB%20IV.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/2869/6/BAB%20V.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/2869/7/EM.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/2869/ |
Daftar Isi:
- Teknik pemotongan merupakan pengembangan dari antena RLSA khususnya pemotongan 1⁄2 lingkaran. Penelitian sebelumnya mengenai teknik pemotongan untuk antena ukuran kecil yaitu 75 mm, diketahui kemungkinan bahwa jika ukuran jari-jari antena RLSA besar, maka kebocoran daya semakin besar dan akan mempengaruhi perfomansi antena RLSA. Tahap awal yang dilakukan peneliti yaitu menentukan spesifikasi antena, mensimulasi antena RLSA 1 lingkaran penuh kemudian di potong menjadi 1⁄2 lingkaran. Spesifikasi antena yang akan diaplikasikan adalah penguatan (gain), frekuensi dan polarisasi. Spesifikasi antena RLSA didapatkan dengan cara melakukan simulasi dengan menggunakan software CST Microwave Studio 2010. Pengujian kebocoran daya antena RLSA di lakukan Simulasi dari antena RLSA 1 lingkaran penuh dan antenna RLSA 1⁄2 lingkaran dengan jari-jari 75 samapi jari 115 dan TAU dari 75 sampai TAU 89. Dari hasil simulasi software CST Microwave Studio 2010 menunjukkan bahwa antena RLSA 1⁄2 lingkaran jari-jari lebih besar tidak mempengaruhi performansi antena RLSA dan memiliki S11 lebik bagus dari antena RLSA 1 lingkaran penuh dan tidak ada terdapat kebocoran pada antena Radial Line Slot Array (RLSA) di frekuensi 5.8 GHz. Kata Kunci: Antena RLSA, bandwidth, return loss, VSWR.