PELAKSANAAN LAYANAN KONSEING INDIVIDUAL DALAM MENINGKATKAN SELF ACTUALIZATION SISWA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 14 PEKANBARU
Main Author: | Fitri Handayani, - |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uin-suska.ac.id/28661/1/BAB%20IV.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/28661/2/SKRIPSI%20FITRI%20HANDAYANI.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/28661/ |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Fitri Handayani (2020) : Pelaksanaan Layanan Konseing Individual dalam Meningkatkan Self Actualization Siswa di Sekolah Menengah Atas Negeri 14 Pekanbaru Layanan konseling individual adalah konseling yang dilaksanakan oleh seorang pembimbing (konselor) terhadap seorang klien dalam rangka pengentasan masalah pribadi klien. Self actualization adalah kebutuhan orang untuk menjadi seharusnya sesuai dengan potensi, kebutuhan kreatif, realisasi diri, dan pengembangan self. Adapun rumusan dari penelitian ini bagaimana pelaksanaan layanan konseling individual dalam meningkatkan self actualization siswa di Sekolah Menengah Atas Negeri 14 Pekanbaru. Faktor-faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan layanan konseling individu dalam meningkatkan Self Actualization siswa di Sekolah Menengah Atas Negeri 14 Pekanbaru Riau. Adapun informan dalam penelitian adalah 4 orang guru bimbingan konseling dan 3 orang siswa. Penelitian ini dianalisis dengan deskriptif kualitatif dalam bentuk kalimat-kalimat. Berdasarkan hasil analisis data, diketahui bahwa pelaksanaan layanan konseling individul dalam meningkatkan self actualization di Sekolah Menengah Atas Negeri 14 Pekanbaru adalah cukup terlaksana. Hal ini dapat terbukti karena tiga orang siswa yang telah diberikan layanan konseling individual merasa lebih ringan masalah aktualisasi yang ada pada dirinya serta puas akan solusi yang diberikan oleh guru bimbingan konseling. Adapun faktor pendukung dari keempat guru bimbingan konseling adalah minat siswa, penerimaan diri siswa, moralitas siswa dan sosail siswa. Sedangkan faktor penghambatnya adalah sarana dan prasarana serta waktu yang kurang memadai untuk melaksanakan layanan konseling individual. Kata Kunci: Layanan Konseling Individual, Self Actualization.