PRODUKTIVITAS PADI PETANI DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN PANGAN DI TINJAU MENURUT PRESPEKTIF EKONOMI SYARIAH

Main Author: Rezki Amirul, -
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.uin-suska.ac.id/28279/1/GABUNGAN%20SKRIPSI%20KECUALI%20BAB%20IV.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/28279/2/BAB%20IV%20PEMBAHASAN.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/28279/
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Rezki Amirul (11325101488) : Produktivitas Padi Petani Dalam Memenuhi Kebutuhan Pangan Di Tinjau Menurut Prespektif Ekonomi Syariah Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui produktivitas beras dalam pemenuhan kebutuhan pangan penduduk Kelurahan Pasir Sialang sebagai akibat dari adanya perubahan penggunaan lahan pertanian ke non-pertanian. Dalam penelitian ini diterapkan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan Kuantitatif. Sumber data dalam penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dari observasi lapangan, wawancara, dan dokumentasi, serta data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik, buku, jurnal, skripsi dan dinas terkait. Adapun teknik pengolahan data dalam penelitian ini dengan menghitung proyeksi ketersediaan beras (supply), menghitung kebutuhan beras (demand), serta menunjukan tingkat produktivitas beras dalam pemenuhan kebutuhan pangan penduduk Kelurahan Pasir Sialang dengan membandingkan antara permintaan (demand) dan penawaran (supply). Teknik analisis data dalam penelitian ini dengan menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi padi yang dihasilkan tidak stabil dan cenderung fluktuatif sehingga mempengaruhi produktivitas berasnya. Dilihat dari sisi supply atau penawaran beras periode 2016-2019 diperoleh hasil pada masing-masing tahun sebesar 12,974 ton, 11,009 ton, 12,119 ton, dan 11,939 ton. Sementara dilihat dari sisi demand atau kebutuhan beras diperoleh hasil pada masing-masing tahun sebesar 958 ton, 1,015 ton, 1,042 ton, dan 1,094 ton. Hal ini disebabkan karena telah terjadi alih fungsi lahan pertanian ke non-pertanian periode 2016-2019 seluas 1,51 Ha dengan rata-rata penyusutan sebesar 0,37 Ha. Dalam islam pendapatan masyarakat adalah perolehan barang, uang yang diterima atau yang telah dihasilkan oleh masyarakat berdasarkan aturan-aturan yang bersumber dari syariat islam. Pendapatan masyarakat yang merata, sebagai suatu sasaran merupakan masalah yang sulit dicapai, namun berkurangnya kesenjangan adalah salah satu tolak ukur keberhasilan pembangunan. Berkerja dapat membuat seseorang memperoleh pendapatan atas kegiatan yang telah dilakukannya dan hendaklah bekerja sesuai keahlian masing-masing, sehingga hasilnya maksimal. Kata Kunci : Produktivitas, lahan sawah, produksi beras, Kebutuhan Pangan.