PERAN BALAI PENYULUHAN PERTANIAN (BPP) DALAM PEMBERDAYAAN KELOMPOK TANI DI KECAMATAN BENAI KABUPATEN KUANTAN SINGINGI
| Main Author: | OPI APRINALIA, - |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2020
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.uin-suska.ac.id/28140/1/skripsi%20gabungan.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/28140/2/BAB%20V.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/28140/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilaksanakan di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Benai Kabupaten Kuantan Singingi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran BPP dalam pemberdayaan kelompok tani di Kecamatan Benai dan faktor penghambat peran BPP dalam pemberdayaan kelompok tani. Penelitian ini menggunakan indikator berdasarkan Undang-undang Nomor 16 Tahun 2016 Tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Perkebunan. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriftif kaulitatif. Informen penelitian ini adalah Koordinator BPP, KTU, Suvervisor, Penyuluh PNS dan THL-TBPP masing-masing 2 orang dan Ketua Kelompok Tani 5 orang. Teknik pengumpulan data yaitu dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian Peran BPP dalam Pemberdayaan Kelompok Tani sudah terlaksana dengan cukup baik, dari keseluruhan indikator yang ada yaitu : Menyusun programa penyuluhan kecamatan sesuai dengan programa penyuluhan kabupaten, melaksankan penyuluhan sesuai dengan programa penyuluhan, menyediakan dan menyebarkan informasi teknologi, sarana produksi, pembiayaan dan pasar, memfasilitasi pengembangan kelembagaan petani, memfasilitasi peningkatan kapasitas penyuluh PNS, swadaya dan swasta melalui pembelajaran secara berkelanjutan, melaksanakan proses pembelajaran melalui percontohan dan pengembangan model usahatani. Dari keseluruhan indikator tersebut menyusun programa penyuluhan belum dilakukan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, dan informasi pemaasaran belum pernah dilakukan. Faktor penghambat BPP dalam menjalankan perannya adalah sarana dan prasaran, dana, sumberdaya manusia dan kurangnya partisipasi petani. Kata Kunci : Peran, Balai Penyuluhan Pertanian, Pemberdayaa, Kelompok Tani