Daftar Isi:
  • Tujuan utama investor melakukan investasi pada umumnya untuk memperoleh keuntungan (return). Semakin besar return maka akan semakin besar resiko yang harus dihadapi para investor. Untuk mengetahui besarnya resiko perlu dilakukannya pengukuran, alat ukur resiko yaitu standar deviasi dan beta. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan food and beverages yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2013. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh beta saham terhadap return saham . Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi sederhana, dan pengujian asumsi klasik normalitas yang dilakukan dengan uji normalitas dan menggunakan bantuan program SPSS (Statistical Product And Services Solution) versi 17. Pengujian statistik dengan uji t menunjukkan nilai t hitung variabel beta saham sebesar (8,434) > t tabel (1,671) dan nilai Sig. 0,000 < 0,05 s ehingga dapat disimpulkan bahwa beta saham berpengaruh positif dan signifikan terhadap return saham. Korelasi (R) antara beta saham dengan return saham menunjukkan nilai sebesar 0,757. Hal ini menunjukkan bahwa beta saham dan return saham memiliki korelasi sebesar 75,7 %. Koefisien determinasi (R2) menunjukkan nilai sebesar 0,551 berarti bahwa variasi return saham dapat dijelaskan oleh variasi beta saham sebesar 55,10 persen atau variabel beta saham mempengaruhi return saham sebesar 55,10 persen. Kata kunci : Beta Saham, Return Saham